Peristiwa Banyu Biru tentu dapat
menjadi pelajaran bagi siapa saja
yang ingin menjadi bagian dari
Badan Intelijen Negara (BIN).
Tak mudah menjadi bagian dari BIN.
Ada beban berat yang harus
diemban oleh setiap personel
intelijen.
Beberapa tahun lalu, mantan Wakil
Kepala BIN As'ad Said Ali pernah
menyampaikan orasi ilmiah di
hadapan wisudawan Sekolah Tinggi
Intelijen Negara (STIN). Ia
mengungkapkan gambaran sosok
intelijen.
"Jika berhasil tidak dipuji, jika gagal
dicaci maki. Jika hilang, tidak akan
dicari, dan jika mati, tidak ada yang
mengakui," kata As'ad seperti
dimuat harian Kompas , 7 Oktober
2009.