Selasa, 15 November 2016

Ulama Mesir... Nyaris saja...

Ummat tersentak kaget, begitu Polisi mengumumkan bahwa saksi ahli yang bela si Penista didatangkan dari Mesir. Ulama dari Al Azhar Cairo, Syeikh 'Amr Wardhani, bukan main. Duit siapa yang dipakai untuk menerbangkan ulama tersebut? Uang negara?
Bukankah selama ini kelompok si Penista selalu memusuhi apapun yang berbau Arab? Kok sekarang malah undang ulama dari sana? Hebatnya lagi, ulama itu langsung dibawa ke istana untuk bertemu presiden. Hah...? Ketemu presiden? Bukankah presiden harusnya berada pada posisi netral? Kok ketemu saksi pihak si Penista? Apa kata dunia? Yang menjadi pertanyaan, siapa yang membawa ulama dari Mesir? Kok bisa nemu? Begitu tiba2. Apakah Kemenlu terlibat?

Usut punya usut, rupanya yang membawa adalah Dubes RI yang ada di Mesir. Dialah yang melobi sang ulama untuk mau berkunjung ke Indonesia. Untuk apa? Rupanya dia bilang ke ulama untuk kasih kuliah tafsir di Indonesia. Mendadak. Minta tolong karena hubungan baik dengan Indonesia, maulah sang ulama diajak mendadak terbang. Begitu tiba di Indonesia, hebohlah ummat !
Ini bisa membuat perpecahan ulama. Keretakan hubungan Indo-Mesir.
Bergeraklah jaringan alumni Al-Azhar Cairo yang ada di Indonesia. Mereka langsung kontak ke Al Azhar Cairo.
Menanyakan status sang ulama. Al-azhar kaget.
Tidak ada yang tau tentang keberangkatan sang ulama.

MUI bergerak cepat... MUI Langsung mengirim surat ke Prof Dr. Ahmad Thayyib selaku Grand Syaikh al-Azhar dan Mufti Republik Arab Mesir.

Oh, ternyata ulama MUI biasa aja tulis surat dalam bahasa Arab.
Grand Syaikh pun tak kalah cekatan. Langsung merespon surat tersebut.  Menghubungi ulama yang sudah ada di Indonesia yang rencananya akan bersaksi (besok pagi) Selasa, 15/11-2016.

Instruksi Grand Syeikh jelas, SEGERA kembali ke Mesir dan JANGAN ikut campur urusan dalam negeri Indonesia. Sang ulama, Syeikh 'Amr Wardhani, kaget setengah mati. Dia baru tau kalau dia hendak disuruh jadi saksi kasus untuk bela si Penista.
Oh Buyarlah rencana busuk kaum kafir yang hendak mengadu domba ulama Indonesia dengan Mesir.

Kembali ke Dubes Mesir. Siapa Helmy Fauzy? Ada yang tau?
Dia adalah relawannya Ahok, Dia ini orang PDIP.
Jadi dia menggunakan jabatan dubes-nya untuk mempengaruhi sang ulama, untuk melawan ulama di Indonesia. Itu termasuk kaum munafiqun??

Mereka terus hendak mengganggu kita, semoga kita selalu waspada.

Hasbunallohu wa ni'mal wakiil....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar