Kamis, 17 November 2016

Tentang Ki Bagus

tertancap di benak bangsa Indonesia. Situasi ini berkelindan dengan berbagai macam soal yang terkait dengan soal politik kekuasaan. Antipati terhadap ulama pun sudah berlangsung lama. Sejak era awal Kerajaan Mataram ini pun sudah terjadi.
Berbeda sikap dengan Sultan Agung, anaknya Sunan Amangkurat I yang kemudian menggantikannya bersikap antipati terhadap ulama. Penolakan tak mau mendukung Amangkurat naik tahta  ini protes atas sikapnya yang buruk serta kerap melakukan tindakan yang tidak terpuji, seperti terlibat dalam kasus pembunuhan serta berebut perempuan dengan putranya sendiri.
Catatan Belanda mengkisahkan betapa Amangkurat I ini kemudian berang dan memutuskan membunuh para ulama yang menentangnya beserta santrinya dan keluarganya. Maka, di suatu pagi ketika matahari baru naik sepenggalah, di Alunan-alun kerajaannya terjadilah pembantaian massal terhadap ulama dan umat Islam. Catatan pejabat VOC Rijklof van Goens, menyatakan antara 5.000 dan 6.000 orang pria, wanita, dan anak-anak tewas dalam peristiwa itu. Tak cukup dengan itu, pesantren di wilayah Giri dan yang berada di sepanjang pinggirian alur sungai Bengawan Solo juga ikut diperintahkan dibakar.
Islamopobhia itu makin kokoh tertancap dalam benak rakyat (Jawa,red) ketika berakhirnya Perang Diponogoro. Seiring dengan kokohnya kekuasaan Kolonial Belanda di Indonesia, pemerintah kolonial kemudian benar-benar menjadikan para Raja Mataram itu hanya sebagai boneka dengan membuat status raja sekedar sekedar lambang budaya belaka.
Kekuasaan spolitik dan pemerintahan sebenarnya ada di tangan patih kerajaan yang itu diangkat atas restu gubernur jendral Hindia Belanda. Kekuatan militer kerajaan Mataram dipreteli hanya sebagai alat upacara saja. Pengaruh ulama yang sebelumnya lekat di kerajaan disingkirkan. Para pangeran secara halus tak lagi diizinkan menikah dengan anak ulama (trauma dengan sosok Pangeran Diponegoro). Para bangsawan hanya dibatasi hanya boleh menikah antabangsawan saja. Kebiasaan para anak raja (bangsawan) yang belajar di pesantren pun dihilangkan.
Setelah itu Islamofobia makin menjadi. Namun perlawanan terhadap kekuasaan terus terjadi. Ulama dan pesantren terus melawan yang kemudian ini disebut mendiang sejarawan Sartono Kartodirdjo sebagai perlawanan rakyat. Dan situasi anti-Islam (Islamopobia) makin terstruktur dengan hadirnya Snouck Hurgronye dan kian eksis di masa Gubernur Jendral Alexander Willem Frederik Idenburg (berkuasa di Hindia Belanda pada 1909-1916). Kedua orang ini memimpikan di masa depan Hindia Belanda akan menjadi negara 'Uni Belanda' dengan cara 'mengkonversi' agama penduduknya yang beragama Islam.
''Kita sudah berkuasa di tanah ini selama 350 tahun, dan kita akan berkuasa di tanah ini 350 tahun lagi,'' begitu kata Idenburg pada sebuah perhelatan hari ulang tahun Ratu Belanda. Namun ini tak terbukti, sebab 35 tahun kemudian Hindia Belanda lepas dari cengkeraman Belanda dan menjadi negara baru bernama 'Indonesia'.
Ironisnya, meski penjajah Belanda sudah angkat kaki dari bumi pertiwi ini, datangnya kemerdekaan ternyata tak menghapus adanya sikap phobia tersebut.

Umat dan ajaran Islam tetap kerap dituding sebagai biang keladai dari segala macam kerusuhan, aksi kekerasan, hingga aneka sikap permusuhan lainnya. Situasi ini terekam dalam sidang ( saat itu disebut rapat sesar) Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dan para tokoh Islam yang menjadi angota sidang BPUPKI seperti Ki Bagus Hadikusumo, Haji Agus Salim, dan KH Wachid Hasyim menyadari betul adanya situasi tersebut. Meski ada gencetan luar biasa agar peran Islam tak usah ikut dalam pengaturan kenegaraan, secara garis besar para tokoh besar ini tetap mampu dengan canggih mengemukakan bila ajaran dan umat Islam harus dijamin dalam kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka.
Berikut sikap Ki Bagus ketika dengan cerdas membantah soal segala sikap tudingan pejoratif terhadap ajaran dan umat Islam sebagai biang perpecahan yang sudah berlangsung ratusan tahun dan makin eksis semenjak datangnya zaman penjajahan Belanda.

Tuan-tuan yang terhormat !
Tuan-tuan telah maklum apabila ada seseorang yang hendak membentangkan dan mengetengahkan soal agama atau meninjau suatu perkara dari segi agama, rupanya ia sangat takut dan berhati-hati sekali karena kuatir kalau-kalau pembicaraan itu menimbulkan perselisihan dan perpecahan.

Padahal sebenarnya bukan hanya perkara agama saja yang dapat menimbulkan perselisihan dan perpecahan apabila diperbincangkan dengan tidak berdasar kejujuran, kesucian dan keikhlasan. Perkara apakah bentuk negara kita ini republik atau monarki, serikat, atau kesatuan, itu pun dapat menimbulkan perpecahan dan perselisihan yang amat hebat dan dahsyat.
Bila pembicaraan tidak berdasar kesucian, keikhlasan, dan kejujuran; tetapi berdasar keinginan menang sendiri, mau mendapat nama sendiri dan mau enak sendiri; atau berdasar kekuatiran tidak akan mendapat kursi atau pangkat, sudah pasti akan timbul perpecahan dan perbantahan yang lebih dahsyat dan berbahaya. Atau karena memang karena kita telah kena pengaruh politik memecahbelah gemar berselisih suka bercekcok seperti di kala zaman penjajahan Belanda.
Sampai saat ini bekas-bekas politik penjajahan itu masih ada, kentara sekali dalam jiwa kita bersama. Itulah sesungguhnya yang menjadi sebab timbulnya percekcokan perpecahan dan lain-lain hal yang jahat, bukan disebabkan oleh agama yang baik dan suci itu.
(Pidato Ki Bagoes Hadi Koesoemo, buku Risalah sidang Rapat Besar Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia, Gedung Tyuuoo Sangi-In tanggal 31 Mei 1945, penerbit Sekretariat Negara 1995, Jakarta)

Red: Muhammad Subarkah

Rabu, 16 November 2016

Ilmuwan Rusia mencari Planet yang bukan ciptaan Tuhan

Sekelompok Ilmuwan Rusia yang dipimpin Mukidov tertantang untuk mencari planet air seperti bumi dan mereka mengajak pemuka agama untuk ikut dalam misi mereka agar menjadi saksi bahwa ada planet yang bukan ciptaan Tuhan. Motivasinya muncul karena bumi diklaim umat beragama sebagai ciptaan Tuhan dan suatu saat akan dihancurkan (kiamat).
Impian para Ilmuwan itu adalah manusia dapat hidup langgeng dengan rekayasa genetik dan planet yang mereka tinggali bisa lestari, tak ada polusi dan bencana alam yang disebabkan tangan-tangan manusia apalagi intervensi dari Tuhan.
Mukidov dan rekan-rekannya telah mempersiapkan segala teknologi untuk kepentingan mereka dan hampir-hampir mereka tak sempat tidur.
Ketika mendekati hari H keberangkatan mereka ,Mukidov mengecek setiap peralatan dan saking ngantuknya akibat lelah dan kurang tidur akhirnya Mukidov memutuskan tidur di sofa ruang kerjanya.
Beberapa saat kemudian dia telah berada di alam mimpi....
Dalam mimpinya Mukidov serasa berada di Hutan yang aneh, pohon-pohonnya aneh, sungainya aneh.. Lalu dia berjumpa dengan Doblev pendeta yang diajak ikut misinya.
*Mukidov pun berseri-seri = Pendeta apa kita sudah berada di Planet BCT ( Bukan Ciptaan Tuhan)?
*Doblev dengan tenang menjelaskan= Bukan Mukidov, ini alam mimpi, alam mimpi ini ciptaan Tuhan.
*Mukidov = Indah sekali dan nyaman di sini meski tampak aneh
*Doblev = apa kau suka tinggal di sini?
* Mukidov = ya suka pendeta tapi ini cuma mimpi... Mukidov mencibir... Aku akan meneruskan misiku pendeta
*Doblev  = bagaimana jika kau tak bisa bangun dari mimpi ini?
*Mukidov =kalau aku tidak bangun-bangun pasti nanti ada yang membangunkan aku
*Doblev  = bagaimana jika semua orang tertidur seperti kamu...?
Lalu muncullah rekan-rekan Mukidov dari pepohonan.. Mereka pun saling berpelukan dan menangis... Kata pak pendeta mereka tidak akan bisa keluar dari mimpi ini dan tak ada yang kuasa menolong mereka.
*Mukidov = bagaimana ini solusinya pendeta?
*Doblev  = bertobatlah nak... Berdoalah pada Tuhan agar kalian bisa keluar dari alam mimpi ini dan memohon agar Tuhan membuka hati kalian agar selalu beriman kepadaNya agar bisa berbuat amal kebajikan di bumi ini.
*Mukidov = oke rekan-rekan mari kita turuti apa kata pendeta..
Setelah berdoa, Mukidov terbangun lantas bergegas menghubungi rekan-rekannya melalui grup WA.
Semua rekan-rekannya bercerita telah bermimpi hal yang sama, hanya satu rekan mereka yang tidur tidak bangun lagi alias mati karena tidak mau berdoa tapi malah membunuh si Pendeta di alam mimpi.
*Mukidov = rekan-rekan kita batalkan misi.. Hidup kita lebih berharga di sini... Ilmu kita lebih bermanfaat kalau kita terapkan di bumi ini.. Masih banyak orang yang membutuhkan keahlian kita... Di sana masih banyak yang sakit, kelaparan tak punya tempat yang nyaman karena perang dan bencana alam.. Kita modifikasi peralatan kita demi membantu keperluan orang-orang miskin di muka bumi ini.

Selasa, 15 November 2016

Ulama Mesir... Nyaris saja...

Ummat tersentak kaget, begitu Polisi mengumumkan bahwa saksi ahli yang bela si Penista didatangkan dari Mesir. Ulama dari Al Azhar Cairo, Syeikh 'Amr Wardhani, bukan main. Duit siapa yang dipakai untuk menerbangkan ulama tersebut? Uang negara?
Bukankah selama ini kelompok si Penista selalu memusuhi apapun yang berbau Arab? Kok sekarang malah undang ulama dari sana? Hebatnya lagi, ulama itu langsung dibawa ke istana untuk bertemu presiden. Hah...? Ketemu presiden? Bukankah presiden harusnya berada pada posisi netral? Kok ketemu saksi pihak si Penista? Apa kata dunia? Yang menjadi pertanyaan, siapa yang membawa ulama dari Mesir? Kok bisa nemu? Begitu tiba2. Apakah Kemenlu terlibat?

Usut punya usut, rupanya yang membawa adalah Dubes RI yang ada di Mesir. Dialah yang melobi sang ulama untuk mau berkunjung ke Indonesia. Untuk apa? Rupanya dia bilang ke ulama untuk kasih kuliah tafsir di Indonesia. Mendadak. Minta tolong karena hubungan baik dengan Indonesia, maulah sang ulama diajak mendadak terbang. Begitu tiba di Indonesia, hebohlah ummat !
Ini bisa membuat perpecahan ulama. Keretakan hubungan Indo-Mesir.
Bergeraklah jaringan alumni Al-Azhar Cairo yang ada di Indonesia. Mereka langsung kontak ke Al Azhar Cairo.
Menanyakan status sang ulama. Al-azhar kaget.
Tidak ada yang tau tentang keberangkatan sang ulama.

MUI bergerak cepat... MUI Langsung mengirim surat ke Prof Dr. Ahmad Thayyib selaku Grand Syaikh al-Azhar dan Mufti Republik Arab Mesir.

Oh, ternyata ulama MUI biasa aja tulis surat dalam bahasa Arab.
Grand Syaikh pun tak kalah cekatan. Langsung merespon surat tersebut.  Menghubungi ulama yang sudah ada di Indonesia yang rencananya akan bersaksi (besok pagi) Selasa, 15/11-2016.

Instruksi Grand Syeikh jelas, SEGERA kembali ke Mesir dan JANGAN ikut campur urusan dalam negeri Indonesia. Sang ulama, Syeikh 'Amr Wardhani, kaget setengah mati. Dia baru tau kalau dia hendak disuruh jadi saksi kasus untuk bela si Penista.
Oh Buyarlah rencana busuk kaum kafir yang hendak mengadu domba ulama Indonesia dengan Mesir.

Kembali ke Dubes Mesir. Siapa Helmy Fauzy? Ada yang tau?
Dia adalah relawannya Ahok, Dia ini orang PDIP.
Jadi dia menggunakan jabatan dubes-nya untuk mempengaruhi sang ulama, untuk melawan ulama di Indonesia. Itu termasuk kaum munafiqun??

Mereka terus hendak mengganggu kita, semoga kita selalu waspada.

Hasbunallohu wa ni'mal wakiil....

Senin, 14 November 2016

Habib Rizieq dan FPI

SOSOK ULAMA TANGGUH,TEGAS,RAMAH DAN SEDERHANA, YG TAK TERNAH TERGADAI IMANNYA.

Al Habib Riziq Syihab.

Bayak teman teman yang bertanya kepada saya, baik langsung atau melalui akun fb yang menandai saya.
"Sebenarnya siapakah Habib Riziq Syihab itu...?"
Saya jawab : "Beliau adalah pimpinan sekaligus pendiri Front Pembela Islam, beliau beraqidah ahlussunnah wal jamaah dan bermadzhab syafii sebagaimana kita, berdakwah sebagaimana manhaj dakwah salaf kita, bahkan lebih sempurna dari kita dalam menjalankan diantara dua sisi cara dakwah, yaitu menjalankan perintah dengan ma'ruf dan mencegah dari pada yang mungkar.

Biografi Ringkas Al Habib M Rizieq bin Husein Syihab.
Sebenarnya siapa yang tidak mngenal sosok yang satu ini. Beliau seorang ulama Indonesia yang memiliki banyak pengagum dan pengikut. Seorang tokoh Islam Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin atau Imam Besar organisasi Front Pembela Islam. Beliau seorang mujahid tangguh, seorang orator ulung dan singa podium ketika di atas panggung. Ceramahnya mampu membangkitkan ruhul jihad banyak orang. Beliau berani mengatakan yang haq itu haq dan yang batil itu batil walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Setiap pengajian atau atau tabligh akbar dimana beliau menjadi penceramahnya suka dihadiri oleh ribuan bahkan ratusan ribu orang. Beliau adalah Dr. Al Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Syihab, Lc.MA.DPMSS. Tinggal dirumah yang terletak di Jl. Petamburan III No. 83, Tanah Abang Jakarta Pusat. Walau pun kini Beliau pindah ke Markaz Syariah di Megamendung Bogor Jawa Barat.

Beliau lahir di Jakarta, 24 Agustus1965.

Nasabnya hingga ke Rasulullah  S A W
Nasab Al Habib Muhammad Rizieq Syihab bin Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Syeikh bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad Syihabuddin Al-Asghar bin Abdurrahman Al-Qadhi bin Ahmad Syihabuddin Al-Akbar bin Abdurrahman bin Syeikh Ali bin Abu Bakar As-Sakran bin Abdurrahman As-Segaf …bin Muhammad Maulad Daawilah bin Ali bin Alwi Ibnul Faqih bin Muhammad Al-Faqihil Muqaddam bin Ali Walidil Faqih bin Muhammad Shahib Murbath bin Ali Khala' Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa An-Naqib bin Muhammad Djamaluddin bin Ali Al-Uraidhi bin Ja'far As-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein As-Sibth bin Ali bin Abi Thalib wa Fathimah Az-Zahra binta Rasulullah Muhammad SAW

Beliau keturunan Nabi Muhammad Saw yang ke-38. mewarisi ketegasan datuknya, kesantunan serta akhlaknya yang baik dan ilmunya yang luas. Meskipun begitu Al Habib Muhammad Rizieq pernah berkata :

"garis keturunan bukan untuk tujuan pamer. Jika itu adalah tujuan, maka harus merupakan kesombongan, dan itu adalah dosa,"

Al Habib Husein ayahnya Al Habib Rizieq meninggal dunia tahun 1966. Jadi, ketika itu Al Habib Rizieq baru berusia 11 bulan. "Jadi saya mengenalnya hanya dari foto," kenang Al Habib Rizieq..

Sang ayah lahir tahun 1920-an, sebelum meninggal di Polonia, Jatinegara, berkata kepada seorang anggota keluarganya, "Tanyakan kepada putra saya ini, kalau sudah besar mau menjadi ulama atau jagoan. Kalau mau jadi ulama, didik agamanya dengan baik. Kalau mau jadi jagoan, berikan dia golok.". Al Habib Rizieq pun tumbuh menjadi seorang ulama besar yang segani oleh kawan maupun lawan. Menurut sejumlah teman almarhum Habib Husein Syihab merupakan pemimpin Pandu Arab. Al Habib Husein ini pernah bekerja di Rode Kruis (kini Palang Merah Indonesia) pada masa kembalinya Belanda setelah proklamasi kemerdekaan.

Al Habib Husein, yang ketika itu masih berusia 20 tahunan, bekerja di bagian logistik. Di sini beliau punya hubungan dengan para pejuang kemerdekaan. Beliau banyak memberikan makanan dan pakaian untuk para pejuang yang ketika itu bergerilya di Jakarta dan sekitarnya.

Rupanya pihak NICA (tentara Belanda) mengendus tingkah lakunya itu, karena ada kawannya sendiri yang tega mengkhianatinya dan melaporkannya pada NICA. Tanpa ampun lagi, Al Habib Husein Syihab pun ditangkap. Kedua tangannya diikat dan ia diseret dengan kendaraan Jeep. Di penjara beliau divonis hukuman mati oleh Belanda. Tapi, berkat bantuan Allah, Al Habib Husein Syihab berhasil kabur dari penjara dan melompat ke Kali Malang. Setelah di selamatkan oleh para laskar pimpinan KH. Noer Ali. Beliau selamat, meskipun bagian pantatnya tertembak. Beliau sadar setelah sebelumnya mendapat pertolongan dari KH Noer Ali, pejuang Bekasi yang sangat ditakuti NICA.

Pernah dalam suatu kesempatan Al Habib Muhammad Rizieq Syihab memperlihatkan foto ayahnya dengan istri Bung Karno, Fatmawati, dalam suatu upacara pada awal kemerdekaan. Al Habib Rizieq menyatakan bangga terhadap ayahnya punya semangat nasionalisme yang tinggi dan ikut membakar para pemuda Arab melawan Belanda melalui Pandu Arab Indonesia serta merupakan seorang pejuang kemerdekaan.

Ayah Al Habib Husein Syihab yaitu Al Habib Muhammad Syihab, dahulu pernah memiliki ratusan delman dan memiliki istal kuda di depan RS Pelni. Delman yang bertrayek Tanah Abang ke Kebayoran Lama ini pernah diganggu oleh preman yang mengaku anak buah si Pitung, jagoan Betawi yang dibenci Belanda.

Seperti dituturkan Al Habib Muhammad Rizieq, kakeknya itu langsung menemui singa betawi si Pitung. Ternyata preman tersebut bukanlah anak buah si Pitung dan si Pitung pun merasa tidak senang namanya dicatut. Rupanya pertemuan itu malah membuat dua tokoh Betawi tersebut menjadi akrab. Akhirnya, Al Habib Muhammad dikawinkan dengan ponakan Pitung dari Koebon Nanas, Kebayoran Lama. Dari perkawinan ini lahirlah Al Habib Husein Syihab, ayah dari Al Habib Muhammad Rizieq Syihab. Jadi, bisa dibilang bahwa Al Habib Rizieq masih termasuk cucu Pitung sang singa betawi.
Semenjak ayahnya meninggal Al Habib Muhammad Rizieq Syihab tidak dididik di pesantren. Namun, sejak berusia empat tahun Beliau sudah rajin mengaji dari masjid ke masjid. Ibunya yang sekaligus berperan sebagai bapak dan bekerja sebagai penjahit pakaian serta perias pengantin, sangat memperhatikan pendidikan Al Habib Muhammad Rizieq Syihab

Pendidikan sekolahnya dimulai di SDN 1 Petamburan, SMP 40 Pejompongan, SMP Kristen Bethel Petamburan Jakarta, SMAN 4 Gambir, dan SMA Islamic Village (Tangerang) sampai pada tahun 1982. Kemudian tahun 1983 kuliah di LIPIA selama setahun kemudian Habib mendapat beasiswa dari OKI untuk melanjutkan studi S1 di King Saud University, jurusan Dirasah Islamiyah, Fakultas Tarbiyah. Tahun 1990 Habib Rizieq berhasil menyelesaikan studinya dan sempat mengajar di sebuah SLA di Riyadh selama 1 tahun lalu kembali ke Indonesia pada tahun 1992. Studinya ke King Saudi University, Arab Saudi, yang diselesaikan dalam waktu empat tahun dengan predikat cum-laude. Beliau tinggal di Arab Saudi kurang lebih selama 7 - 8 tahun. Selanjutnya Al Habib Muhammad Rizieq Syihab juga telah menyelesaikan Studi Islam S2 dan S3 di Universitas Antar-Bangsa Malaysia.
Sebelum Beliau sekolah di luar negeri, Beliau juga sering menghadiri berbagai majelis taklim yang ada di Jakarta serta belajar pada para ulama dan Habaib yang ada di Jakarta.

Setelah pulang ke Indonesia beliau mulai mengajar bahkan menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah Jamiat Kheir, Jakarta. Selain itu, sekarang ini beliau masih menjabat sebagai Mufti Besar Kesultanan Darul Islam Sulu (gelar: Datuk Paduka Maulana Syar'i Sulu) Malaysia. Jadi, gelar DPMSS merupakan singkatan dari mufti sulu.

Beliau menikah pada 11 September 1987 dengan Syarifah Fadhlun serta dikaruniai 7 orang anak perempuan : Rufaidah Syihab, Humairah Syihab, Zulfa Syihab, Najwa Syihab, dan Mumtaz Syihab, Fairuz Syihab dan Zahra Syihab. Anak-anak tersebut disekolahkan di Jami'at Khair, dan juga didatangkan guru privat (ilmu agama dan umum).

Al Habib Muhammad Rizieq Syihab mendeklarasikan berdirinya Front Pembela Islam (FPI) tanggal 17 Agustus 1998 atau tanggal 25 Robi'utsani 1419 H. Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta. Beliau dalam menegakkan amar maruf nahi munkar memang tegas dan tanpa pandang bulu. Organisasi yang mencanangkan Gerakan Nasional Anti Maksiat pada awal berdirinya. Maka, berbagai kritik, kecaman, tuduhan, tudingan, fitnah dan caci maki, teror, ancaman dan intimidasi kerapkali dialamatkan pada Habib dan organisasi ini.

Berbagai ujian dan cobaan menghantam Habib, serta para aktivis yang tergabung dalam FPI. Pada tanggal 3 Sya'ban 1419 H/ 22 November 1998 terjadi Peristiwa Ketapang, Jakarta, 22 November 1998, sekitar 200 anggota massa FPI bentrok dengan ratusan preman. Peristiwa ini menyeret FPI ke dalam tragedi berdarah yang menggemparkan dunia. Bahkan pada tanggal 11 April 1999 Al Habib Rizieq ditembak orang tak dikenal.

Alhamdulillah.. atas berkat pertolongan Allah SWT beliau selamat dari usaha pembunuhan tersebut. Setahun kemudian yaitu sepanjang tahun 2000 terjadi penangkapan besar-besaran terhadap aktivis FPI diberbagai wilayah.

Benarlahlah kata pepatah "semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerjang". Begitulah yang dialami oleh Al Habib Rizieq beserta para aktivisnya yang tergabung dalam FPI harus keluar masuk penjara serta menghadapi berbagai badai fitnah, cacian dan ancaman.

Tepatnya pada tanggal 16 Oktober 2002 Al Habib Rizieq dipenjara dalam rumah tahanan Polda Metro Jaya tanpa ada alasan yuridis yang jelas. Kemudian dilanjutkan dengan tahanan rumah, lalu penangguhan penahanan hingga 20 April 2003. Akan tetapi, pada 21 April 2003 Al Habib Rizieq kembali dijebloskan ke penjara rumah Tahanan Salemba. Hal ini pun tanpa alasan hukum yang jelas.

Beberapa tahun kemudian tepatnya pada tanggal 30 Oktober 2008 Habib Muhammad Rizieq Syihab divonis 1,5 tahun penjara karena dinyatakan bersalah terkait penyerangan terhadap massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan atau AKKBB pada peristiwa Insiden Monas 1 Juni.  Hal ini pun tanpa alasan hukum yang jelas.

Al Habib Rizieq sangat paham dan mengerti bahwa berbagai penahanan tersebut merupakan bagian dari upaya pemberangusan dakwah Habib bersama FPI dan gerakan amar maruf nahi munkarnya. Berbagai alasan dibuat, pasal berlapis disiapkan dan kedzoliman atas nama hukum dilakukan.

Namun, apapun bentuk kedzoliman yang dilakukan Alhamdulillah.. FPI tetap eksis dan konsisten dengan perjuangan amar maruf nahi munkar. Bahkan jumlah anggota FPI semakin banyak. Diberbagai daerah dari ujung Merauke Aceh sampai ke berbagai pulau yang ada di Indonesia dideklarasikan cabang-cabang FPI. Bahkan di Malaysia telah berdiri cabang FPI. Di negara lainpun seperti di Hadhramaut Yaman, Kairo Mesir telah terdapat cabang FPI yang tergabung dalam FMI (Front Mahasiswa Islam) yaitu organisasi sayap FPI.

Tidaklah heran jika Sulthanul Ilmi Al Habib Salim As Syathiri pimpinan Ribat Tariem Hadhramaut Yaman pernah berkata dalam Haul ayahandanya Al Quthb Al Habib Abdullah bin Umar As Syathiri, "Bahwa para habaib, ulama, shalihin serta aulia banyak sekali di bumi ini termasuk di Indonesia. Akan tetapi, sangat jarang sekali ada seorang habib yang berani seperti Habib Rizieq. Mungkin adanya hanya 800 tahun sekali itu juga dulu ketika zaman Al Imam Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali Ba'alawi".

Al Habib Rizieq berdakwah memang bukan saja melakukan amar maruf nahi munkar dan berjihad, akan tetapi Al Habib Rizieq bersama FPI melakukan berbagai bakti sosial diberbagai penjuru negeri yang ada di Indonesia. Hal ini tentu mengundang simpati masyarakat dan berbagai kalangan. Sangat berbeda jauh dengan pemberitaan-pemberitaan diberbagai media sosial yang selalu menyudutkan atau memojokkan Habib dan FPI. Beberapa bakti atau aksi sosial yang dilakukan oleh Al Habib Rizieq bersama FPI adalah sebagai berikut :
1.
Menjadi evakuator mayat terbanyak ketika terjadi Tsunami di Aceh
Menteri Sosial ketika itu, Dr. Salim Segaf mengapresiasi kontribusi FPI selama ini. "Saya pernah mengunjungi Habib Rizieq dan kawan-kawan FPI ketika bencana tsunami Aceh, saya salut kepada FPI yang telah mengevakuasi puluhan ribu mayat ketika itu," ujarnya.

"Saat bencana Tsunami Aceh saya bertemu Habib Rizieq, ternyata beliau dan laskar FPI itu tinggal kuburan dengan mendirikan tenda-tenda bukan di hotel. Habib Rizieq memimpin laskar untuk mengevakuasi mayat selama 4 bulan, Subhanallah inilah yang FPI lakukan. Bayangkan, tinggal di kuburan, kita semalam aja udah takut, ini 4 bulan," ujar menteri sosial menceritakan pengalamannya.

Dalam peristiwa bencana tsunami di Aceh tahun 2004 lalu, dengan biaya sendiri serta peralatan seadanya FPI berhasil mengevakuasi sekitar 100 ribu mayat, banyak mayat yang sulit dievakusi namun bisa diatasi oleh anggota FPI, bahkan relawan FPI-lah yang menemukan mayat, Juru bicara Polda Aceh, Sayed Husaini. Namun sayang jasa besar FPI itu, hampir tidak diberitakan sama sekali oleh media-media sekuler. Dalam tugu Tsunami disitu ditulis bahwa FPI merupakan yang terbanyak dalam mengevakuasi mayat sedangkan urutan selanjutnya adalah TNI Polri dan lembaga lainnya.

2. Aksi kemanusiaan FPI di lokasi banjir dan kebakaran seperti di Jakarta

Hal ini merupakan rutin dilakukan karena Jakarta merupakan daerah yang sering terkena banjir. Posko-posko untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir berdiri hingga ke berbagai pelosok Jakarta. Bahkan tak jarang Imam Besar FPI Al Habib Rizieq juga langsung terjun ke lapangan.

3. Gempa Padang

Seperti halnya di Aceh relawan FPI juga banyak yang turun ke Padang. Bahkan hingga berbulan bulan menolong korban gempa.

4. Letusan Merapi Yogya & Gunung Kelud

5. longsor Leuwi Gajah

6. air bah Morowali

7. Jebolnya tanggul Situ Gintung
Tangerang/Kerusuhan Mbah Priok

8. Tsunami di Pangandaran

9. Longsor di Ciwidey Bandung dan berbagai tempat lainnya yang mengalami bencana Relawan FPI selalu terdepan.

10. Bantuan untuk Palestina rutin setiap tahunnya tak kurang dari Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah).

11. Pembagian sembako bagi orang-orang yang tidak mampu di berbagi tempat

Kerjasama FPI dengan Kemensos RI secara nasional dalam Program Bedah Kampung. Ribuan rumah miskin di puluhan kampung Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Pasuruan, Palu, dan Gresik, berhasil dibedah.
Kerjasama FPI dengan Kemenag RI dalam Program Pengembalian Ahmadiyah kepada Islam. Ribuan pengikut Ahmadiyah taubat dan masuk Islam. Seperti di Tenjo Waringin Tasik, 800 warga Ahmadiyah kembali pada Islam.
Sejumlah Pemda di berbagai Daerah bekerjasama dengan FPI dalam program kebersihan lingkungan, penyuluhan kesehatan, pemberantasan hama pertanian, penghijauan lahan gundul, dan sebagainya.
Bahkan pernah ada kerjasama FPI dengan almarhum Taufiq Kiemas Pimpinan MPR RI dalam pemantapan Empat Pilar RI. FPI tidak pernah menolak Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bineka Tunggal Ika selama ditafsirkan secara benar dan lurus. Maka itu Mantan Menteri Dalam Negeri Indonesia Gamawan Fauzi pernah mengimbau agar Kepala Daerah bisa menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat ini.
Bahkan saat ini FPI sedang melakukan upaya pencegahan banjir Jakarta dengan mereboisasi daerah hulu sungai yang mengarah ke Ibu Kota. Lokasi bertempat di Pesantren Agrikultural dareah Gunung Pangrango, Puncak. Pada Januari FPI menanam sekitar 40 ribuan pohon. Ketua FPI Habib Rizieq Sihab menargetkan agar di bulan Desember ada 300 ribu pohon tertanam di sana. Sehingga dua tahun kedepan ada satu juta pohon untuk reboisasi hutan Lokasi. Di daerah tersebut ada empat aliran sungai yang mengarah ke Jakarta.
Aksi sosial tersebut merupakan sebagian kecil yang sudah disumbangkan oleh FPI untuk masyarakat dan bangsa Indonesia. Masih banyak kegiatan-kegiatan positif lainnya yang telah dilakukan oleh Habib Rizieq Syihab bersama FPI.

* Dari berbagai sumber

Minggu, 13 November 2016

Siapapun Presiden AS ,Konspirasi Memecah-belah Timur Tengah selalu Ada

Donald Trump  bersinggasana di Gedung Putih ternyata ditanggapi biasa-biasa saja oleh para pemimpin negara-negara di Timur Tengah. Pun seandainya yang menang adalah Hillary Clinton. Mereka akan wait and see beberapa bulan setelah sang presiden duduk di singgasananya.

Tentu, sebagai bosa-basi diplomatik, sejumlah kepala negara/pemeritah di Timur Tengah tidak lupa untuk memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih.
Pengalaman berharap terlalu banyak kepada Presiden Barack Hussein Obama — dan juga presiden-presiden AS sebelumnya — tampaknya telah memberi pelajaran berharga kepada mereka. Lihatlah, kurang apa pada diri Obama. Ia merupakan kuturunan Afrika-Amerika pertama yang menjadi Presiden AS. Bapaknya orang asli Kenya, Afrika. Obama juga pernah beberapa tahun tinggal di Indonesia, sebuah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Ia hidup bersama ibu dan ayah tirinya yang orang Indonesia dan juga beragama Islam di Jakarta.

Dengan latar belakang seperti itu pantaslah kalau ada semacam euforia di kalangan umat Islam dan bangsa-bangsa di Timur Tengah, ketika Obama terpilih jadi orang nomor satu di negara paling kuat di dunia. Bahwa kebijakan Obama selama berkantor di Gedung Putih akan bisa membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang membelit negara-negara di kawasan Timur Tengah. Bahwa Obama akan lebih empati terhadap nasib bangsa Palestina dan umat Islam.

Apalagi beberapa bulan setelah bersinggasana di Gedung Putih, Obama sempat menyampaikan pidato bersejarah di Universitas Kairo, Mesir, tentang Islam dan pentingnya peran umat Islam dalam membangun peradaban dunia. Ia juga berjanji akan bersikap adil dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Sayangnya, seiring perjalananan waktu janji-janji manis Obama seperti pepesan kosong. Selama masa kepresidenan Obama kawasan Timur Tengah justeru semakin bergolak. Revolusi rakyat di sejumlah negara Arab malah berubah menjadi kekacauan. Seperti halnya terjadi di Libia, Yaman, dan Suriah. Kalau ada prestasi yang bisa disebut dari Obama adalah keberhasilannya membunuh pemimpin tertinggi Alqaida, Usamah bin Ladin, di persembunyiannya di Pakistan.

Namun, kematian Usamah menjadi tidak berarti apa-apa karena setelah itu ada semacam pembiaran munculnya tokoh lain yang lebih berbahaya. Seorang di antaranya adalah Abu Bakar al Baghdadi. Yang terakhir ini bahkan lebih berbahaya dari sekadar Usamah bin Ladin yang tak pernah berhasil membentuk sebuah negara. Sebaliknya, al Baghdadi telah dengan gemilang mendeklarasikan pembentukan sebuah negara yang bernama Islamic State of Iraq and Syria alias ISIS. Dalam negara itu, al Baghdadi mengangakat dirinya sendiri sebagai kepala negara dan bergelar amirul mukminin.

Dan, yang lebih mencengangkan, deklarasi itu disampaikan secara terang-terangan di depan mata dunia. Inilah yang disebut banyak pihak sebagai 'pembiaran'. Bahkan Obama yang kemudian membentuk pasukan koaliasi internasional ternyata juga tidak berbuat apa-apa hingga sekarang. Terbukti hanya dalam dua tahun ISIS telah berhasil menguasai wilayah yang sangat luas di Irak dan Suriah.
Keberadaan ISIS jelas semakin membuat runyam Timur Tengah. Apalagi karakter ISIS adalah ekspansionis. Suriah yang tadinya hanyalah konflik antara kelompok-kelompok oposisi dan rezim Presiden Bashar Assad berkembang menjadi perang yang melibatkan banyak pihak. Ada Rusia, Iran, rezim Assad di satu pihak. Lalu ada kelompok oposisi yang didukung sejumlah negara Arab, Amerika, Turki, negara-negara besar Eropa dan lainnya. Di pihak lain ada ISIS yang telah menguasai sebagian besar wilayah Suriah. Ini belum termasuk pihak-pihak lain seperti Kurdi dan dan kelompok lainnya. Hal yang hampir serupa juga terjadi di Irak.

Beberapa pihak menuduh pemerintahan Obama berada di balik keberadaan ISIS. Minimal mereka membiarkan ISIS muncul dan berkembang luas seperti sekarang. Padahal, sebenarnya, Obama hanyalah meneruskan kebijakan yang telah dimulai oleh Presiden George Bush sebelumnya. Yakni ketika Bush menyerang Irak tanpa alasan jelas. Dalih bahwa Saddam Husein menyimpan senjata pemusnah massal yang menjadi alasan Bush menyerang Irak hingga sekarang tidak pernah terbukti. Anehnya, sanksi dari lembaga internasional tidak pernah diberikan kepada Bush.

Karena itu, sebenarnya, siapa pun yang bersinggasana di Gedung Putih, baik dari Partai Demokrat ataupun dari Partai Republik, kebijakannya akan sama saja bila menyangkut Timur Tengah. Yang berbeda hanyalah retorika, taktikal, dan strategi. Termasuk kebijakan Gedung Putih terhadap konflik Israel-Palestina (Arab). Karena itu, meminjam istilah SBY, sampai lebaran kuda pun Amerika Serikat — siapa pun presidennya — akan selalu mendukung Zionis Israel dan mengacak-acak Timur Tengah.

Mari kita bandingkan kebijakan Donald Trump dengan Hillary Clinton ketika masih sama-sama berkampanye menuju Gedung Putih. Kata Trump, kebijakan luar negeri Clinton di Suriah akan memicu Perang Dunia Ketiga. Hal ini merujuk pada pernyataan Clinton sebelumnya yang mengusulkan diterapkannya zona larangan terbang internasional di udara Suriah, guna melindungi warga sipil dari serangan pesawat tempur Rusia dan Suriah.
''Zona larangan terbang akan menyelamatkan ratusan dan bahkan ribuan nyawa, serta bisa mendorong berakhirnya konflik di Suriah. Juga bisa memaksa Rusia untuk berunding,'' kata Clinton.

''Kalau begini (mengikuti kebijakan Clinton), kita tidak lagi hanya berhadapan dengan Suriah saja, tetapi kita akan melawan Suriah, Rusia, dan Iran. Karena itu kita harus berunding dengan Putin,'' tutur Trump.
Lalu, apa bedanya kampanye Trump dengan Clinton menyangkut kebijakan luar negeri mereka terhadap Suriah? Yang beda, sekali lagi, hanya retorika, taktikal, dan strategi. Tujuannya sama saja: berunding! Lalu pembagian peran dan pengaruh antara dua kekuatan dunia itu. Perang Dunia Ketiga seperti dikhawatirkan Donald Trump tidak akan pernah terjadi hanya gara-gara konflik Suriah. Yang ada hanyalah retorika kampanye.

Konspirasi untuk memecah-belah negara-negara di Timur Tengah, seperti tertera dalam perjanjian rahasia The Sykes-Picot Agreement (1916) tampaknya akan terus berlanjut. Dulu, menjelang runtuhnya dominasi Khilafah Usmaniyah, yang menjadi negara superpower adalah Inggris Raya (Great Britain) dan Prancis. Kini pemain utamanya Amerika dan Rusia, berikut negara-negara sekutu mereka.

Jadi, seperti dikatakan Abdul Rahman al Rasyid, pengamat politik Timur Tengah dari Arab Saudi, para pengambil keputusan penting mengenai Timur Tengah bukanlah para pemimpin kawasan. Para pengambil keputusan itu mereka yang duduk di ruangan yang nyaman di Washington dan Moskow.
Menurut al Rasyid, salah apabila bangsa-bangsa di Timur Tengah berpikir bahwa dunia peduli pada keamanan dan stabilitas kawasan. Yang benar adalah dunia tidak peduli. Yang mereka pedulikan hanyalah jangan sampai para teroris dan para imigran dapat menjangkau negara mereka. Yang mereka pedulikan adalah agar ladang-ladang minyak dan gas tak hancur karena merupakan sumber energi bagi mereka. Selebihnya tidak!

Sumber : republika.co.id

Oleh:
Ikhwanul Kiram Mashuri

Sabtu, 12 November 2016

Perumahan Super Elit Firdaus Regency

Ada Kavling Perumahan murah dan nikmat... Rugi besar kalau dilewatkan, ayo segera DP, ajak keluarga dan sahabat2 semua
PERUMAHAN EKSKLUSIF "FIRDAUS REGENCY". HUNIAN INDAH, NYAMAN, AMAN, DAMAI & BERKAH.

🏤
Tersedia 4 TYPE :
1. Jannatun Na'i'm
2. Jannatul Ma'wa
3. Jannatul Firdaus
4. Jannatun 'Adn
(Semua Type Ready Stock)

FASILITAS :
-Sungai susu Salsabila
-Danau indah Al-Kautsar
-View tak terbatas
-Akses Masuk 8 Pintu
-Taman Main Anak2 Sholeh/Shalihah
-Taman & kebun jutaan hektar dgn buah segar, nikmat & siap santap
-Bonus: Bidadari2 yang cantik jelita
-Hak milik kekal abadi

SYARAT Pemesanan :
1. Taubat & kembali kpd jalan-Nya.
2. Berpegang teguh pd agama-Nya dgn petunjuk Al-Qur'an & Sunnah
3. Melaksanakan syari'at-Nya dgn sungguh2
4. Berasal dari rizki yang Halal & Thoyib.

DP :
-Sholat Fardhu 100% + Sunnah
- Sisihkan harta utk Zakat
- Rajin ber-infaq & shodaqoh dgn ikhlas 100%
- Sempatkan waktu utk selalu baca & pahami Al-Qur'an
- Mengejar ilmu yg bermanfaat & mengajarkannya kpd yg lain
- Beramal sholeh & selalu berbuat kebaikan
- Menyambung & mempererat tali silaturrahim
- Selalu mendoakan kedua orang tua
- Nasihat menasihati dlm kebenaran & kesabaran
- Menjauhi maksiat & menghindari fitnah.
- mengayomi yatim & dhuafa
- hormati yg tua, sayangi yg belia

Waktu sangat terbatas !
Stock hunian tdk terbatas !
Di jamin dapat, asalkan memenuhi syarat & husnul khatimah !

Alamat KONTAK :
Sholat Tahajjud setiap malam.

Alamat CABANG :
Masjid2, Musholla, Ponpes, Majlis Ta'lim dll.

Inilah sebaik2 tempat tinggal. Ayo segera DP skrg juga, tidak perlu menunggu tua, kaya, pejabat, atau pintar.

Salam Fastabiqul Khairaat...

Rasulallah SAW bersabda : "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Selasa, 08 November 2016

Surah Al Maidah

HEBATNYA...
SURAT CINTA ALLAH utk kita semua yg beriman....

5 : 51 yg mereka hina, lalu satukan barisan kita utk membela...

5: 52-53 terjadilah tampak dlm kenyataan..

5: 54 adalah ttg sifat dan langkah generasi pamungkas yg akan mnyelesaikannya tuntas mumtaz bi idznillah bi'aunillah...

MARI KAJI AL-QUR'AN... pemandu gerak kita sekaligus senjata mu'jizat terbesar warisan Nabiyullah Muhammad s.a.w.

‼‼‼‼‼‼‼

Ayat2 setelahnya perlu dibaca juga....

_Love letter from Allah_

Al Maidah 52: _"bahwa kita akan melihat kemunculan org2 *munafik* yg merapatkan diri justru pada orang yahudi dan nasrani tersebut untuk minta perlindungan. Dan Allâh akan menurunkan putusan-Nya yg membuat orang2 munafik itu menyesal"_

Al Maidah 53: _"akan makin jelas mana orang beriman, mana orang2 munafik"_

Al Maidah 54: _"Allâh akan munculkan kaum yg benar2 Allâh mencintainya, dan mereka mencintai Allâh. Bersikap lembut pada mu'minin dan keras pada orang2 kafir. Tidak takut untuk berjihad dan tidak takut dicela"_

Saat ini sedang terjadi ayat 52 dan 53

Dak dik duk der...., Gak sabar nunggu 54 ???

siapkan diri kita????

Saat ini udah nampak Ayat 52 nya... jelas sekali

Semoga kita semua terpilih jadi HambaNya yg ada di ayat 54.

Generasi 5.54 !!

Siapa yg harus jadi penolong kita..?
Perhatikan *Al Maidah 55*;

Sesungguhnya penolongmu hanyalah Allah, rasulNya, dan orang2 yg beriman, yg melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah)

Yakinlah dengan *Al Maidah 56*;

"Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang2 yg beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yg pasti menang!

Perhatikan juga *Al Maidah 57*:

Hai orang2 yg beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang2 yg membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) diantara orang2 yg telah diberi kitab sebelummu, dan orang2 yg kafir (orang2 musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu betul2 orang yg beriman.

Maha benar Allah dengan segala firmanNya.

Silahkan Buka Al qur'an nya masing2...

Senin, 07 November 2016

Pilpres Amerika Serikat dan Implikasi Globalnya

Sebenarnya Pilpres AS yang digelar pada 8 November 2016 diikuti empat calon Presiden yaitu Hillary Clinton (Partai Demokrat), Donald Trump (Partai Republik), Gary Jhonson (Partai Libertarian) dan Jill Stein (Partai Hijau). Namun ketatnya kontestasi hanya dipertunjukkan antara Clinton (69 tahun) dan Trump (70 tahun).
Sebanyak 225,8 juta warga AS menjadi pemilih pada Pilpres AS, namun sudah ada lebih dari 30 juta pemilih yang sudah melakukan pencoblosan di beberapa negara bagian dengan beragam alasan. Mereka akan memilih 538 electoral-college, dan mengingat sistem Pemilu di AS memberlakukan prinsip winner-takes all, maka kandidat Presiden yang sudah mendapatkan 270 electoral-college akan menjadi Presiden AS ke-45, di mana kita akan mengetahuinya pada 17 Januari 2017 mendatang.
Peta kekuatan calon presiden Amerika Serikat bergerak signifikan pada hari-hari terakhir, seiring bergulirnya (kembali) isu sensitif, terutama di kubu kandidat presiden dari Partai Demokrat, Hillary Rodham Clinton. Setelah sejak 23 Mei 2016 Hillary terus mengungguli kandidat presiden dari Partai Republik, Donald John Trump, berdasar hasil polling yang dilakukan lembaga-lembaga survei di AS dengan selisih rata-rata 5-6 poin.
Namun, perlahan prosentase kemenangan Clinton berdasarkan survei terakhir terus merosot, seperti ditunjukkan Reuters/Iphos yang memperlihatkan keunggulan Clinton berkurang 5% dari Trump. Langkah Biro Investigasi Federal (FBI) menyelidiki surat elektronik (email) pribadi Hillary disebut-sebut menjadi penyebab meredupnya dukungan publik terhadap mantan ibu negara AS tersebut.
Setidaknya, ada 15 swing states yang menjadi kunci penentu penghuni baru Gedung Putih, pengganti Barack Hussein Obama. Negara bagian itu adalah Arizona, Colorado, Florida, Georgia, Iowa, Maine Distrik Ke-2, Michigan, Nebraska Distrik Ke-2, Nevada, New Hampshire, North Carolina, Ohio, Pennsylvania, Virginia, dan Winscosin. Hingga sepekan usai debat ketiga Hillary-Trump 19 Oktober 2016, Hillary masih unggul di delapan swing state, Trump hanya memimpin di Georgia. Di 6 swing state sisanya, dukungan bagi Hillary maupun Trump relatif seimbang (loss up).
Peta kekuatan (dukungan) khususnya di 15 swing states antara capres Donald Trump dan Hillary Clinton cenderung seimbang. Peluang kedua kandidat untuk menang di 15 swing states sama kuat. Selisih kemenangan oleh salah satu capres di negara-negara bagian tersebut diperkirakan bakal sangat tipis. Apalagi sekarang ini masih terdapat 15 persen pemilih mengambang yang tidak kunjung memutuskan pilihan. Jumlah pemilih mengambang ini tercatat tiga kali lipat dibanding pemilih mengambang pada Pilpres November 2012.
Diperkirakan suara basis massa Partai Demokrat yang terdiri dari kaum minoritas dan anggota/simpatisan Partai Demokrat dari kalangan perempuan, diperkirakan akan solid memberikan dukungan ke Clinton, terutama di:
California (55 electoral-college)
Minnesota (10 electoral-college)
Wisconsin (10 electoral-college)
Illinois (20 electoral-college)
Michigan (16 electoral-college)
New York (29 electoral-college)
Vermont (3 electoral-college)
Massachussets (11 electoral-college)
Maryland (10 electoral-college)
Washington DC (3 electoral-college)
Sedangkan Trump dengan basis pendukung Partai Republik yaitu pekerja kulit putih dan kelas menengah diperkirakan solid memberikan suaranya di:
North Dakota (3 electoral-college)
Wyoming (3 electoral-college)
Idaho (4 electoral-college)
Nebraska (4 electoral-college)
Oklahoma (7 electoral-college)
Arkansas (6 electoral-college)
Missouri (10 electoral-college)
Alabama (9 electoral-college)
Kentucky (8 electoral-college)
West Virginia (5 electoral-college).
Negara bagian lainnya masih akan diperebutkan kandidat Presiden seperti:
Georgia (16 electoral-college)
Florida (29 electoral-college)
Virginia (13 electoral-college)
North Carolina (15 electoral-college)
Pennsylvania (20 electoral-college)
Ohio (18 electoral-college)
Colorado (9 electoral-college)
Arizona (11 electoral-college)
New Hamsphire (4 electoral-college)
Iowa (6 electoral-college)
Nevada (6 electoral-college)
Maine (4 electoral-college)
Implikasi Global
Terus terang, khalayak hanya mendapatkan "pelajaran demokrasi yang sehat" dari Pilpres AS sangat sedikit, karena selama masa kampanye dan debat Presiden, Clinton dan Trump cenderung melakukan black and negative campaign daripada mengemukakan pendapatnya terkait isu internal di AS ataupun kebijakan luar negeri yang akan ditempuh jika terpilih sebagai Presiden.
Jika Clinton memenangi Pilpres, maka kebijakannya tidak akan berubah banyak dibandingkan dengan kebijakan yang dilakukan Obama, karena satu partai walaupun Clinton kemungkinan tidak akan menyetujui konsep Trans Pasific Partnership (TPP). Namun, jika Trump yang memenangkannya, maka dinamika global akan berkembang menarik karena diwarnai "tingkah polah politik" Trump yang unpredictable, walaupun tetap tidak menghilangkan ciri ultranasionalismenya.
Trump berencana berunding empat mata dengan pemimpin Korut sekaligus menekan China, sekutu utama Korut, sehingga merupakan perubahan kebijakan AS yang signifikan terhadap Korut. Terkait Rusia, Trump mengutarakan ketidaksetujuannya atas aksi militer Presiden Rusia Vladimir Putin di bagian timur Ukraina.
Trump jika menjadi Presiden AS, mengaku akan menyerukan perundingan ulang kesepakatan Paris. Dalam kesepakatan tersebut, lebih dari 170 negara berikrar untuk mengurangi emisi karbon.
Masyarakat AS sebenarnya agak khawatir dengan sikap Trump yang cenderung anti-Muslim, bahkan sikapnya juga dikritik beberapa tokoh seperti mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengkritik usulan Trump untuk melarang umat Muslim datang ke Amerika Serikat sebagai usulan yang "memecah, bodoh, dan salah". Sedangkan, Wali Kota London yang baru, Sadiq Khan, juga menyindir Trump yang menyatakan Khan akan diberikan pengecualian apabila ingin berkunjung ke AS.
Berkaca pada sikap Trump yang anti Islam, maka WNI atau warga negara lainnya yang beragama Islam akan menjalani pemeriksaan imigrasi lebih lama dan ada kemungkinan mereka atau komunitas Muslim juga akan "dilihat secara lebih tajam" di AS. Di samping itu, implikasi global lainnya adalah kemungkinan "perang ISIS vs AS" akan semakin memanas dan berkepanjangan, termasuk kemungkinan terjadinya perang nuklir juga akan terjadi, termasuk kemungkinan PD ke-3 dengan indikasi kenaikan biaya belanja militer, semakin banyak negara yang membuat pangkalan militer, adanya perintah Putin agar warga Rusia di luar negeri segera kembali ke negaranya, termasuk implikasi perang ekonomi dan perebutan pengaruh di titik-titik strategis global seperti Jalur Sutera, Laut China Selatan, Asia Pasifik dan Afrika.

Sumber :
*) Toni Ervianto , adalah alumnus pasca sarjana Universitas Indonesia (UI).
m.detik.com

Aksi 411 memang Dahsyat

JAKARTA -- Aksi Damai 4 November lalu menuai respons positif dari banyak kalangan di Jakarta. Tidak hanya dari masyarakat Muslim, tetapi juga dari warga minoritas di Ibu Kota.
Salah satunya seperti yang diungkapkan Lin Che Wei. Pria yang pernah bekerja sebagai konsultan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu belum lama ini mengunggah kesaksiannya tentang aksi damai 4 November lewat akun media sosial Facebook.
Di laman medsos itu, Lin menulis: "Seluruh jalan di sekitar Lapangan Banteng ditutup. Ratusan bus, ratusan ribu orang di sekitar Lapangan Banteng dan Istiqlal.
Jadi untuk pulang dari Kantor Kemenko Perekonomian tidak bisa naik mobil, harus jalan kaki. Tidak ada rasa takut, atau suasana mencekam meskipun banyak sekali orang.
Luar biasa, meskipun saya adalah seorang keturunan Cina dan Katolik. Tidak saya lihat spanduk-spanduk rasial, tidak ada spanduk politik. Yang ada cuma spanduk-spanduk tentang kemarahan karena merasa agama mereka terlukai.
Sepanjang jalan banyak berbicara dengan orang-orang yang cukup advance secara demokratik. Ramalan cuaca bahwa akan ada hujan tidak terjadi. Namun suasana festivity dan cukup nyaman. Bisa dibayangkan suasana ini? Jakarta memang keren. Boleh beda pendapat, tapi sangat tertib dan well-organized."
Kesaksian Lin saat ini sudah menyebar secara viral di medsos. Di laman
Facebook miliknya, komentar pria itu disukai lebih dari 8.500 orang dan dibagikan/dishare hampir sebanyak 5.900 kali.

Sumber : www. Republika.co.id

Senin, 31 Oktober 2016

Kyai Jombang Pertanyakan NU, Apa Gunanya Ulama sebagai Pewaris Nabi di NU Kini...?

Berikut ini tulisan seorang kyai dari Jombang Jawa Timur (tempat lahirnya NU 1926) yang mempertanyakan keadaan NU sekarang.

MASIHKAH NU SEBAGAI ORGANISASI KEAGAMAAN?

Keputusan pemuda NU Jakarta dlm pilgub DKI NETRAL. Identik dengan para kiainya di jajaran Syuriah yg hingga kini membisu soal ini. Tak heran, siapa dulu dong bapaknya?. Artinya :

1. Rupanya, Penguasa NU skrang tdk menganggap NASHBUL IMAM sebagai bagian dari agama, hingga tidak masalah umat nahdliyin dipimpin nonmuslim. Lalu apa gunanya kiai sbagai pewaris Nabi? Pernahkah nabi, para sahabat, tabi'in, al-salaf al-shalih, kiai-kiai pendiri NU membiarkn nonmuslim menguasai umat Islam ? Sbagai muslim, Penjajah ditumpas bkn semata krn mmbela negara, tp lebih krn agama. Mknya ada istilah perang SABIL, RESOLUSI JIHAD dll. Pejuang Yg gugur dihukumi syahid, tnpa dimandikn, tanpa dikafani, tanpa dishalati

2. Nashbul Imam adalah masalah agama yg sangat serius. Krn pemimpin adalah penentu kebijakan yg berdampak besar kpd rakyat. Jk pemimpin nonmuslim menentukan kebijakn yg merugikan Islam / umat Islam , demi Allah- mereka yg memilih dia berdosa, termasuk yg membiarkn tanpa fatwa agama, apalagi tim suksesnya.

3. Netral, memangnya NU itu KPU?. Jika para cagub seiman, wajar NU netral. Tp ini beda. Isu SARA dilarang jika utk memprovokasi, menfitnah, merendahkn dll. Tapi apa salahnya , apa yg dilanggar bila muslim memilih pemimpin seiman dan menolak yg tdk seiman tnpa merendahkn keimann yg lain. Adalah hak bagi Setiap warga memilih pemimpn sesama Suku, tnpa merendahkn suku lain. Sesama Ras, tnpa menfitnah Ras yg lain atau sama Adat tanpa menghina adat lain. Itu hak berdemokrasi.

4. Sangat mmprihatinkn jika NU hanya vokal soal tahlilan, yasinan, ziarah kubur yg diganggu. Tapi tak punya nyali memberi fatwa politik yg agamis & demokratis. Pdhal ini masalah besar terkait kemaslahatan umat baik di dunia lebih2 di akhirat. Hanya muslim minimalis (musailim) yg mmandang politik hanya masalah dunia. Sadarilah, tercatat 65 kali perang (ghazwah & sariyah) selama periode Nabi demi memaslahatkan umat via kekuasaan.

5. Sekelas Syuriah NU tdk mungkin Tidak mengerti ini. Bisunya mereka pasti ada sesuatu yg amat dahsyat hingga menyebabkn amanat agama mereka tersandera. Dan umat sudah tahu hal itu dari omongan mereka sendiri .

6. Kiai Syuriah NU bukanlah kiai pesanan, bukan pula kiai jadian yg dijadikan oleh  broker Politik. Kiai Syuriah adalah benar2 ulama pewaris Nabi yg dipilih secara mukhlis and bersih dari sum'ah dan ambisi sehingga memiliki sifat syaja'ah yg terpuji, selalu "YAKHSYA ALLAH" dan tidak "YAKHSYA AL-NAS". Harusnya… Kiai Syuri'ah NU bukan Kiai yg diperalat broker politik...

Kiai NU adalah Kiai yg mukhlis, ikhlas.. tidak    beramal untuk diperdengarkan.. Miliki sifat syaja'ah, berani karena Allah dan (membela) Rasulullah.. selalu Yakhsya Allah, hanya takut pd Allah.. tdk Yakhsya Al Naas, takut pd manusia, celaan org2 yg mencela.

(KH A. Musta'in Syafi'i, Ponpes Madrasatul Qur'an Tebuireng, Jombang)

Rabu, 26 Oktober 2016

Sering Melakukan Seks Oral dan Menelan Cairan Organ Intim, Berbahayakah?

Seks oral adalah salah satu variasi foreplay menjelang hubungan seksual. Seks oral kadang dilakukan untuk memudahkan seseorang mendapatkan orgasme atau kepuasan secara seksual. Akan tetapi jika dilakukan terus-menerus apakah berdampak pada kesehatan?
Selama pasangan menjaga kebersihan organ intim dan tidak memiliki penyakit menular seksual, seksolog dr Andri Wanananda MS dari Universitas Tarumanegara mengatakan seks oral tidak berbahaya dilakukan.
Akan tetapi jika kebersihan tidak dijaga, misal terdapat sariawan pada mulut atau infeksi pada kelamin maka ada risiko tertular penyakit seperti dikatakan oleh dr Hari Nugroho, SpOG, dari Divisi Obstetri dan ginekologi dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Pada saat seks oral terkadang ada orang yang menelan sperma atau cairan vagina baik disengaja ataupun tidak. Nah, dr Andri menambahkan sperma yang tertelan juga tidak memiliki bahaya kesehatan pada tubuh.
"Sebagian besar sperma terdiri dari protein. Cairan sperma dari pria yang sehat relatif bersih, jadi tidak akan menimbulkan dampak negatif bila tertelan," kata dr Andri kepada
detikHealth dan ditulis pada Selasa (12/8/2014).
Begitu pula dengan cairan lubrikasi pada vagina. Seks oral yang dilakukan pasangan pria kepada wanita membuat produksi cairan vagina meningkat dan dapat masuk ke dalam mulut. dr Hari menjelaskan cairan tidak memiliki efek samping yang berarti jika kesehatan vagina terjaga.
"Sebetulnya kembali ke diri wanita itu sendiri apakah ada bakteri, jamur, parasit atau tidak di cairan tersebut," ujar dr Hari.
Sebelum melakukan seks oral dokter menyarankan untuk menjaga kebersihan mulut dan alat kelamin.

Sumber : DetikHealth

Selasa, 25 Oktober 2016

2 Tahun 10 Bulan Berjalan, Ini Capaian dan Tantangan Pelaksanaan JKN

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sudah berjalan selama 2 tahun 10 bulan. Ada perkembangan yang terjadi namun ada pula hal-hal yang dirasa masih menjadi tantangan berjalannya JKN.
Disampaikan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, berdasarkan data BPJS di tahun ke-3 berjalannya JKN, capaian peserta sangat profgreisf yakni sudah menjadi 170-an juta jiwa. Jumlah fasilitas kesehatan yang melayani pasien JKN tercatat 25.828 faskes.
Selain itu, tingkat kepuasan peserta JKN terhadap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mencapai 79,85 persen. Sementara, tingkat kepuasan peserta JKN terhadap Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) sebesar 78,81 persen.
"Tingkat kepuasan peserta juga meningkat. Selama ini kan yang selalu kita dengar tentang ketidakpuasan. Memang betul, satu orang sakit nggak terlayani dengan baik entah yang salah dia atau faskesnya, yang dengar sedunia. Tapi kalau yang puas kurang diangkat ke permukaan," kata Menkes Nila di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016).
Baca juga: Dengan SE Menkes Ini, Pasien JKN Kronis Bisa Dapat Obat Lengkap
Meski begitu, sejak Januari 2016 terjadi tambahan 2.000 pasien gagal ginjal yang mesti menjalani cuci darah per bulannya. Menkes menekankan, penyakit tersebut terkait perilaku atau gaya hidup. Nah, terkait biaya rawat inap, paling banyak karena penyakit kardiovaskular dengan biata Rp 6,9 T.
Selain itu, pembiayaan JKN juga jauh lebih banyak di RS ketimbang di Puskesmas. Lebih lanjut, Menkes Nila mengungkapkan berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam program JKN.
Menkes mengatakan, saat ini terjadi transisi epidemiologi di mana kematian akibat penyakti tidak menular meningkat, dari 37 persen di tahun 1990 menjadi 57 persend i tahun 2015. Meski demikian, penyakit menular dan kecelakaan lalu lintas dan penyakit karena virus juga mesti diperhatikan.
Lalu, penyakit katastropik diketahui menghabiskan 30 persen dana BPJS dengan jumlah sekitar Rp 16,9 T. Menkes Nila juga menyoroti penyakit katastropik pada anak (di bawah usia 18 tahun) yaitu thalassemia yang menelan biaya cukup besar.
"Thalassemia kan penyakit keturunan, ibaratnya kalau dipelihara terus kapan habisnya. Makanya kalau sudah tahu dia pembawa thalassemia tolong jangan cari pasangan yang juga pembawa thalassemia, jangan anak dikorbankan jadi pasien thalassemia. Kalau memang cinta banget jangan punya anak karena akan merugikan anak," tutur Menkes Nila.

Kemudian, risiko sakit yang tidak seimbang di mana kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang berkontribusi 11 persen terhadap pendapatan iuran mengonsumsi biaya pelayanan 29 persen.
Untuk penguatan program JKN, di antaranya dilakukan penguatan layanan kesehatan dengan sistem rujukan, akreditasi RS dan Puskesmas untuk meningkatkan mutu pelayanan, dilaksanakannya program Nusantar Sehat untuk pemerataan akses kesehatan, dan pendekatan berbasis keluarga.
"Untuk penguatan ini, tidak mungkin Kemenkes berdiri sendiri. Perlu kerja sama lintas sektor," ujar Menkes.

Sumber : Detik.com

Senin, 17 Oktober 2016

Islam mengajarkan Toleran dan Damai

AKU adalah muslim. aku bangga menjadi Muslim karena sejarah telah membuktikan bahwa:
Bukan muslim yang memulai perang dunia pertama.
Bukan muslim yang memulai perang dunia kedua.
Bukan muslim yang menghancurkan “hiroshima” dan “nagasaki” dengan menggunakan bom atom.
Bukan muslim yang membunuh 200 juta orang indian di Amerika Utara.
Bukan muslim yang menghabisi 80 juta orang indian di Amerika Selatan.
Bukan muslim yang menghabisi 90 juta orang aborigin di Australia.
Bukan muslim yang mengambil 180 juta orang afrika sebagai budak dan membuang 70% dari mereka yang meninggal ke laut atlantik.
Bukan muslim yang menjajah negara Indonesia, Boznia, Afghanistan, Eithopia, Palestina, Irak, dan masih banyak lagi.

Bukan muslim yang memfitnah Irak dengan isu memilik senjata pemusnah masal.
Bukan muslim yang serakah merebut ladang minyak Timur Tengah.
Bukan muslim yang suka menghina nabi dan agama lain.
Dan aku bangga karena Islam tidak pernah berteriak sebagai agama damai, karena Muslim tidak pernah menyerang siapa-siapa.
Islam tidak pernah meneriakkan HAM dan toleransi, namun Muslim paling toleran dibanding “Pendekar HAM Amerika” yang rasis terhadap orang-orang kulit hitam, dibanding Prancis yang menolak jilbab, dibanding Swedia yang menolak adzan, dan dibanding Swiss yang melarang pendirian masjid.
Muslim mayoritas itu toleransi, Muslim minoritas itu pemberani, tapi tidak ada toleransi untuk melanggar perintah Allah SWT.
Muslim bukan babi yang rakus akan nafsu membumi hangus, Muslim bukan monyet licik yang selalu menebar fitnah.
Muslim tidak akan pernah mencari musuh dan haram bagi Muslim untuk lari dari musuh!

Rabu, 12 Oktober 2016

Nusron Si Ahli MultiTafsir

8 menit bicara, ternyata ada 8 kesalahan Nusron Wahid. Rata-rata ada satu kesalahan pada setiap menit.

1. Umat Islam Biasa Salah Paham atau Pahamnya Salah

Di awal paparannya, Nusron Wahid mengatakan: “Umat Islam ini memang biasa ramai. Ramainya umat Islam selalu disebabkan oleh dua hal; kalau nggak salah paham ya pahamnya salah”

Benarkah umat Islam biasa ramai dalam konotasi negatif? Dan ramainya karena salah paham atau pahamnya salah? Seakan-akan umat Islam jarang benar.

Mari kembali membaca sejarah. Sejak zaman Rasulullah, umat Islam membalikkan kondisi zaman dari zaman jahiliyah menuju peradaban yang gemilang. Ketika Eropa masih mengalami masa kegelapan (dark age), umat Islam telah mencapai kemajuan dan kejayaan; mulai dari perekonomian hingga sains.

Di Indonesia, Islam masuk dan menyebar dengan cepat melalui dakwah damai Wali Songo. Bukan dibawa oleh penjajah dan tanpa kekerasan. Lalu ketika ada penjajahan, dengan diiringi takbir, umat Islam-lah yang mengusir penjajah.

Hingga saat ini, kaum minoritas juga terlindungi oleh umat Islam di Indonesia. Berbeda jauh dengan negeri-negeri yang ketika umat Islam minoritas, lalu terzalimi seperti di Rohingya.

2. Teks apa pun bebas tafsir

Selanjutnya Nusron Wahid mengatakan: “Saya ingin menegaskan di sini, yang namanya teks apapun itu bebas tafsir. Bebas makna. Yang namanya Al Quran yang paling sah untuk menafsirkan, yang paling tahu tentang Al Quran itu sendiri adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Bukan Majelis Ulama Indonesia.”

Teks apa pun bebas tafsir? Lalu yang dimaksud adalah, Al Quran bebas tafsir sehingga siapa pun bebas menafsirkannya karena yang paling tahu tentang Al Quran adalah Allah dan RasulNya?

Justru karena yang paling tahu tentang Al Quran adalah Allah dan RasulNya, maka Al Quran tidak bebas tafsir dan tidak bebas makna. Tetapi tafsirnya harus sesuai dengan firman Allah (Al Quran) dan sabda Rasulullah (hadits). Dan yang paling tahu tentang Al Quran dan hadits adalah para ulama. Bukan sembarang orang. Dan karenanya ada syarat yang berat bagi seseorang (ulama) yang ingin menjadi mufassir Al Quran.

Tidak lantas dengan alasan bebas tafsir siapapun boleh menafsirkan lalu tidak ada benar dan salah. Sampai-sampai Ibnu Katsir mencantumkan hadits ini di muqaddimah tafsirnya:

Dalam hadits disebutkan,

مَنْ قَالَ فِى الْقُرْآنِ بِرَأْيِهِ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

“Barangsiapa berkata tentang Al Qur’an dengan logikanya (semata), maka silakan ia mengambil tempat duduknya di neraka” (HR. Tirmidzi)

3. MUI harus tabayun dengan memanggil Ahok

Nusron Wahid dengan melotot menyebut MUI harusnya tabayun dengan memanggil Ahok sebelum mengeluarkan sikap resmi. (Baca: MUI Keluarkan Sikap Resmi Soal Ucapan Ahok Terkait Al Maidah 51)

Benarkah setiap non muslim yang melecehkan Islam harus ditanya apa maksud sesungguhnya ketika dia mengucapkan kata-kata itu? Ternyata tidak. Ketika Abu Lahab melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada Rasulullah, Allah tidak memerintahkan Rasulullah memanggilnya untuk tabayun. Namun Allah langsung menurunkan surat Al Lahab.

Ketika orang-orang Yahudi di Madinah berkhianat, mereka juga tidak dipanggil oleh Rasulullah untuk ditanya apakah maksud mereka berkhianat. Karena tentu mereka akan mengelak.

4. Yalunahum yalunahum yalunahum yalunahum

Nusron Wahid mengatakan: “Untuk membuktikan apa yang saya sampaikan, saya ingin mengutip sebuah hadits Nabi. Nabi pernah mengatakan, khairul quruuni qarni tsummal ladziina yaluunahum tsummal ladziina yaluunahum tsummal ladziina yaluunahum yalunahum yalunahum yalunahum.”

Nusron Wahid mengatakan itu dengan maksud menunjukkan bahwa di zaman khalifah Abbasiyah ada gubernur non muslim dan ia mengklaim zaman itu zaman terbaik.

Adakah hadits seperti yang disebutkan Nusron Wahid itu? Yang adalah “khairul quruuni qarni tsummal ladziina yaluunahum tsummal ladziina yaluunahum” menunjukkan bahwa sebaik-baik masa adalah masa Rasulullah (sahabat), kemudian masa tabi’in dan kemudian masa tabi’ut tabi’in.

5. Gubernur non muslim pada masa Abbasiyah

Nusron Wahid menceritakan bahwa pada masa Abbasiyah, Khalifah ke-16 Al Mu’tadid Billah menunjuk non muslim (Kristen) bernama Umar bin Yusuf menjadi Gubernur di Irak. Dengan contoh ini, Nusron ingin menunjukkan bahwa boleh memilih gubernur non muslim.

“Apakah di waktu itu tidak ada Surat Al Maidah 51? Apakah pada masa itu tidak ada ulama-ulama yang menafsirkan Al Maidah? Mohon maaf, apakah ulama-ulama yang pada masa itu, kalah shalih kalah alim dengan ulama-ulama hari ini?” kata Nusron sambil melotot.

Mestinya, jika Nusron Wahid konsisten dengan hadits yang ia kutip (khairul quruuni qarni tsummal ladziina yaluunahum tsummal ladziina yaluunahum), cukuplah itu menjadi jawaban. Bukankah Umar bin Khattab pernah menyuruh Abu Musa Al Asy’ari memecat sekretarisnya karena ia Nasrani lalu Umar membaca Surat Al Maidah ayat 51? Lalu kisah pemecatan ini diabadikan Ibnu Katsir dalam tafsirnya.

Mana yang lebih baik, masa Umar yang merupakan masa sahabat atau masa daulah Abbasiyah? Jika Nusron Wahid konsisten, jawaban atas pertanyaan ini akan membuatnya malu untuk berteriak-teriak di depan ulama.

6. Syariat Islam dihormati dalam ranah privat

Apakah pernyataan bahwa syariat Islam harus dihormati dalam ranah privat bukan merupakan bagian dari propaganda sekulerisme? Bukankah dalam ranah publik pun syariat Islam juga harus dihormati?

Kalaupun benar syariat Islam harus dihormati (hanya) dalam ranah privat, mengapa Nusron Wahid mempersoalkan orang yang tidak memilih Ahok dengan alasan Surat Al Maidah ayat 51? Bukankah itu privasi orang tersebut?

7. Ayat Al Maidah tidak ada kaitannya dengan politik

Nusron Wahid mengatakan, “Ayat Al Maidah (51) tidak ada kaitannya dengan politik”

Apakah kaitannya dengan ekonomi? He he

8. Al Maidah 51 multi tafsir

Nusron Wahid mengatakan, "Al Maidah 51 multi tafsir"

Cobalah buka tafsir-tafsir yang menjadi rujukan umat Islam? Mulai dari Ibnu Katsir, Ath Thabari, Al Maraghi, hingga Fi Zhilalil Quran dan Tafsir Al Azhar. Di manakah letak multi tafsirnya? [Ibnu K/Tarbiyah.net]

Selasa, 11 Oktober 2016

Firdaus Regency

Ada Kavling Perumahan murah dan nikmat... Rugi besar kalau dilewatkan, ayo segera DP, ajak keluarga dan sahabat2 semua
PERUMAHAN EKSKLUSIF "FIRDAUS REGENCY". HUNIAN INDAH, NYAMAN, AMAN, DAMAI & BERKAH.

🏤
Tersedia 4 TYPE :
1. Jannatun Na'i'm
2. Jannatul Ma'wa
3. Jannatul Firdaus
4. Jannatun 'Adn
(Semua Type Ready Stock)

FASILITAS :
-Sungai susu Salsabila
-Danau indah Al-Kautsar
-View tak terbatas
-Akses Masuk 8 Pintu
-Taman Main Anak2 Sholeh/Shalihah
-Taman & kebun jutaan hektar dgn buah segar, nikmat & siap santap
-Bonus: Bidadari2 yang cantik jelita
-Hak milik kekal abadi

SYARAT Pemesanan :
1. Taubat & kembali kpd jalan-Nya.
2. Berpegang teguh pd agama-Nya dgn petunjuk Al-Qur'an & Sunnah
3. Melaksanakan syari'at-Nya dgn sungguh2
4. Berasal dari rizki yang Halal & Thoyib.

DP :
-Sholat Fardhu 100% + Sunnah
- Sisihkan harta utk Zakat
- Rajin ber-infaq & shodaqoh dgn ikhlas 100%
- Sempatkan waktu utk selalu baca & pahami Al-Qur'an
- Mengejar ilmu yg bermanfaat & mengajarkannya kpd yg lain
- Beramal sholeh & selalu berbuat kebaikan
- Menyambung & mempererat tali silaturrahim
- Selalu mendoakan kedua orang tua
- Nasihat menasihati dlm kebenaran & kesabaran
- Menjauhi maksiat & menghindari fitnah.
- mengayomi yatim & dhuafa
- hormati yg tua, sayangi yg belia

Waktu sangat terbatas !
Stock hunian tdk terbatas !
Di jamin dapat, asalkan memenuhi syarat & husnul khatimah !

Alamat KONTAK :
Sholat Tahajjud setiap malam.

Alamat CABANG :
Masjid2, Musholla, Ponpes, Majlis Ta'lim dll.

Inilah sebaik2 tempat tinggal. Ayo segera DP skrg juga, tidak perlu menunggu tua, kaya, pejabat, atau pintar.

Salam Fastabiqul Khairaat...

Rasulallah SAW bersabda : "Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhary)

Minggu, 09 Oktober 2016

Ahok "menghukum" Para Penyampai AlQuran sebagai Pembohong

*Membedah Sisi Linguistik Kalimat Pak Basuki*

Sebenarnya saya sudah malas untuk membahas hal ini. Namun nurani saya terusik saat pembela Pak Basuki berdalih tidak ada yang salah dengan kalimat Pak Basuki. Salah satu yang membuat saya heran adalah pernyataan Pak Nusron Wahid yang notabene adalah tokoh NU.

Baik, dalam tulisan ini saya tidak akan berpolemik masalah agamanya (jelas saya bukan ahlinya). Tulisan ini akan lebih difokuskan untuk membedah sisi linguistik, sisi kaidah bahasa yang beliau gunakan.

Ini adalah potongan kalimat beliau :

*“Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macam-macam..”*

Sengaja saya fokuskan pada kalimat yang menimbulkan polemik ini. Saya sudah melihat keseluruhan video, dan memang masalahnya ada pada frasa ini.

*Terjemahan versi sebagian besar orang* : Pak Basuki menistakan surat Al Maidah. Al Maidah 51 dibilang bohong oleh Pak Basuki.
*Terjemahan versi pembela Pak Basuki* : Pak Basuki tidak menistakan Al Maidah 51. Dia menyoroti orang yang membawa surat Al Maidah 51 untuk berbohong.

Mari kita bedah dengan kepala dingin. Jika kita ubah kalimat di atas dengan struktur yang lengkap maka akan menjadi seperti ini :
“Anda dibohongin orang pakai surat Al Maidah 51” – Ini adalah kalimat pasif.

Anda : Objek
Dibohongin : Predikat
Orang : Subjek
Pakai surat Al Maidah 51 : Keterangan Alat

Dengan struktur kalimat seperti ini, jelas yang disasar dalam kalimat Pak Basuki adalah SUBYEK nya. Yaitu “orang ” . Dalam hal ini orang yang menggunakan surat Al Maidah 51.

Karena Surat Al Maidah 51 di sini hanya sebagai keterangan alat yang sifatnya NETRAL. Saya analogikan dengan struktur kalimat yang sama seperti ini :

“Anda dipukul orang pakai penggaris.”

Struktur kalimat di atas sama, yaitu : OPSK . Jenis kalimat pasif. Subyek ada pada orang. Sedangkan penggaris merupakan keterangan alat yang bersifat netral.

Di sini menariknya.

Penggaris memang bersifat netral. Bisa dipakai menggaris, memukul dan yang lainnya tergantung predikatnya. Yang menentukan apakah si penggaris ini fungsinya menjadi positif atau negatif adalah predikatnya.

Nah masalahnya adalah apakah Surat Al Maidah 51 bisa digunakan sebagai alat untuk berbohong?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bohong/bo·hong/ berarti tidak sesuai dengan hal (keadaan dan sebagainya) yang sebenarnya; dusta:

Dan inilah arti dari surat Al Maidah 51 tersebut : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”

Makna dari surat Al Maidah 51 tersebut sudah sangat jelas. Bukan kalimat bersayap yang bisa dimultitafsirkan. Tanpa dibacakan oleh orang lain, seseorang yang membaca langsung Surat Al Maidah 51 pun mampu memahami artinya.

*Kesimpulan saya, dengan makna sejelas ini surat Al Maidah 51 TIDAK BISA DIJADIKAN ALAT UNTUK BERBOHONG. Jadi ketika Pak Basuki berkata dengan kalimat seperti itu, sudah pasti dia menyakiti umat islam karena menempatkan Al Maidah 51 sebagai “keterangan alat” yang didahului oleh predikat bohong. Menempelkan sesuatu yang suci dengan sebuah kata negatif, itulah kesalahannya.*

Sebuah logika yang sama dengan kasus seperti ini :

Seseorang Ustadz menghimbau jamaahnya : "Jangan makan babi, Allah mengharamkannya dalam Surat Al Maidah ayat 3".
Pedagang babi lalu komplain. "Anda jangan mau dibohongi Ustadz pake Surat Al Maidah Ayat 3".
atau
Seseorang Ustadz menghimbau jamaahnya, " Al Quran mengharamkan khamr dan judi dalam Surat Al Maidah ayat 90".
Bandar judi dan produsen vodka pun protes, "Anda jangan mau dibohongi Ustadz pakai Surat Al Maidah Ayat 90. "

Jika Anda sudah membaca arti Surat Al Maidah Ayat 3 dan 90 , mana yang akan Anda percaya? Ustadz yang memberitahu Anda atau Pedagang Babi, Khamr, dan Bandar Judinya ?

Itu pilihan Anda. Namun sebagai orang yang mengaku muslim, jika Al Qur’an dan As Sunnah tidak menjadi pegangan utama kita, apakah kita masih layak menyebut diri kita muslim?

Pak Basuki yang terhormat, selama tinggal di Jakarta saya mengalami dua periode gubernur. Pak Fauzi Bowo dan Pak Basuki. Secara kinerja, saya angkat topi terhadap Anda yang sudah membuat banyak perubahan di kota tercinta kami ini.

Katakanlah kinerja Pak Basuki ibarat makanan yang sangat enak (walaupun tentu saja ini debatable) , bungkus makanan ini sangat kotor. Saya ambil analogi makanan kesukaan saya adalah Mie Ayam. Saya akan menolak memakan mie ayam itu jika dibungkus memakai kulit babi yang busuk. Namun saya akan memakan mie ayam tersebut jika dibungkus dengan wadah yang bersih dan halal.

Jika ada dua pilihan untuk masyarakat Jakarta :
1. Makanan enak namun bungkusnya kotor dan haram
2. Makanan enak dan bungkusnya bersih dan halal

Maka saya yakin masyarakat Jakarta ini akan memilih yang kedua. Bagaimana dengan Anda?

Jakarta, 7 Oktober 2016
Brili Agung
Penulis 23 Buku

Rabu, 05 Oktober 2016

Simbah Mirsani TV

Simbah lagi mirsani TV..mencet chanel 1 film'e beranak dalam kubur..ganti chanel 2 film'e suster ngesot..ganti chanel 3 film'e pocong kesurupan..ganti chanel 4   film'e sundel bolong..ganti chanel 5 film'e kuntilanak.. 
Trus simbah nyeluk putune :"Le,deloken..antena neng jobo kuwi madhep neng ngendi?".                   
Putune metu trus nyauri :"Mbah,madhepe neng kuburan mbah".                 
Simbah :"Oalah..pantes film'e horor kabeh..le, kowe isih neng jobo?".                 
Putune nyauri :"isih mbah..lha ngopo tho?".       
Simbah :"coba kuwi antenane diputer madhep Koramil..sopo ngerti film'e  Rambo..".

Selamat Hari TNI

Selasa, 04 Oktober 2016

Perlindungan,Kesempatan,Cuti Khusus Dan Fasilitas Bagi Pekerja Perempuan Yang Menyusui

Di samping peran dan dukungan keluarga, masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan, keberhasilan ibu dalam menyusui juga diperlukan dukungan lain salah satunya adalah dukungan tempat kerja dan pengelola ruang publik bagi ibu menyusui.
Dukungan dari pengusaha, tempat kerja, dan pemerintah amat berperan penting agar ibu dapat mencapai keberhasilan menyusui sambil tetap bekerja.
Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan pengusaha atau tempat kerja adalah memberikan waktu dan menyediakan sarana ruang menyusui yang memenuhi standar kesehatan bagi ibu untuk menyusui atau memerah ASI
selama waktu kerja di tempat kerja. Demikian antara lain yang disebut dalam Bab II huruf B tentang Dukungan dalam Peningkatan Pemberian ASI Lampiran Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2010 tentang Penerapan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (“Permen 3/2010”) .
Pengusaha sudah sepatutnya memberikan kesempatan kepada pekerja yang menyusui untuk tidak ikut kegiatan kantor jika hal tersebut membuatnya terpaksa harus meninggalkan bayinya yang berusia 6 (enam) bulan yang berarti menghalangi pemberian ASI kepada si bayi.
Di samping itu, kewajiban lainnya adalah soal penyediaan fasilitas berupa ruangan khusus yang patut diberikan kepada pekerja perempuan untuk menyusui atau memerah ASI-nya.
Masih mengacu pada Permen 3/2010, dikatakan juga bahwa menyadari makin banyaknya perempuan menyusui yang bekerja di sektor publik, Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kementerian Kesehatan dan telah menerbitkan Peraturan Bersama Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Kesehatan Nomor: 48/Men.PP/XII/2008, PER.27/MEN/XII/2008, 1177/Menkes/PB/XII/2008 tanggal 22 Desember 2008 tentang Peningkatan Pemberian ASI Selama Waktu Kerja di Tempat Kerja . Peraturan bersama ini diharapkan mampu menjadi payung bagi tenaga kerja perempuan khususnya yang menyusui agar mereka tetap bisa menyusui/memerah ASI selama waktu kerja di tempat kerja, dan mendorong pengusaha untuk menyediakan Ruang Menyusui/Ruang ASI yang sesuai dengan standar kesehatan.
Informasi penting lainnya yang di ketahui soal penyediaan fasilitas khusus bagi pekerja yang menyusui ini juga telah tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui Dan/Atau Memerah Air Susu Ibu (“Permenkes 15/2013”) yang sekaligus merupakan peraturan pelaksana dari UU Kesehatan. Permenkes ini pada intinya mengatur hal-hal berikut:
1.    Pengurus tempat kerja, yakni orang yang mempunyai tugas memimpin langsung suatu tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri, harus mendukung program ASI eksklusif [Pasal 3 ayat (1) ]. Dukungan ASI ekslusif oleh pengurus tempat kerja dilakukan melalui [Pasal 3 ayat (2) ]:
a.    penyediaan fasilitas khusus untuk menyusui dan/atau memerah ASI;
b.    pemberian kesempatan kepada ibu yang bekerja untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayi atau memerah ASI selama waktu kerja di tempat kerja;
c.    pembuatan peraturan internal yang mendukung keberhasilan program pemberian ASI Eksklusif;
d.    penyediaan tenaga terlatih pemberian ASI
2.    Setiap pengurus tempat kerja harus memberikan kesempatan bagi ibu yang bekerja di dalam ruangan dan/atau di luar ruangan untuk menyusui dan/atau memerah ASI pada waktu kerja di tempat kerja [ Pasal 6 ayat (1) ].
3.    Ruang ASI diselenggarakan pada bangunan yang permanen, dapat merupakan ruang tersendiri atau merupakan bagian dari tempat pelayanan kesehatan yang ada di tempat kerja [Pasal 9 ayat (1) ].
4.    Ruang ASI harus memenuhi persyaratan kesehatan [Pasal 9 ayat (2)], antara lain: ukuran minimal 3x4 m2 dan/atau disesuaikan dengan jumlah pekerja perempuan yang sedang menyusui, ada pintu yang dapat dikunci, tersedia wastafel dengan air mengalir untuk cuci tangan dan mencuci peralatan, bebas potensi bahaya di tempat kerja termasuk bebas polusi, dan lain sebagainya [Pasal 10 ].
Pada prinsipnya, negara memberikan perlindungan hukum bagi pekerja yang sedang menyusui anaknya dengan menuangkan aturan tersebut dalam Pasal 83 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”) yang berbunyi:
“Pekerja/buruh perempuan yang anaknya masih menyusu harus diberi kesempatan sepatutnya untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukanselama waktu kerja.”
Sebelum UU Ketenagakerjaan lahir, sebenarnya Indonesia juga telah ikut serta sebagai negara anggota dalam Konvensi International Labour Organization (ILO) Nomor 183 Tahun 2000 tentang Perlindungan Maternitas (“Konvensi ILO 183/2000”) yang mengatur sejumlah hak-hak bagi pekerja perempuan. Adapun pasal khusus yang mengatur soal perlindungan bagi pekerja perempuan yang menyusui adalah Pasal 3 dan Pasal 10 Konvensi ILO 183/2000 :
Pasal 3
Setiap anggota, setelah berkonsultasi dengan organisasi pengusaha dan pekerja yang representatif, mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa perempuan hamil atau menyusui tidak diwajibkan untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan oleh otoritas berwenang akan merugikan kesehatan ibu atau anak, atau bila penilaian telah menetapkan resiko yang signifi kan terhadap kesehatan ibu atau anaknya.
Pasal 10
1. Seorang perempuan harus diberi hak untuk satu atau lebih istirahat harian atau pengurangan jam kerja harian untuk menyusui anaknya .
2. Masa istirahat untuk menyusui atau pengurangan jam kerja harian diperbolehkan; jumlahnya, durasi istirahat menyusui dan prosedur pengurangan jam kerja harian harus ditentukan oleh hukum dan praktek nasional. Istirahat atau pengurangan jam setiap hari kerja akan dihitung sebagai waktu kerja dan dibayar dengan sesuai.
Tidak hanya di UU Ketenagakerjaan, pengaturan mengenai pemberian Air Susu Ibu ("ASI") eksklusif juga diatur dalam Pasal 128 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (“UU Kesehatan”) yang berbunyi:
(1) Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis.
(2) Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus.
(3) Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum.
Atas pelanggaran Pasal 128 UU Kesehatan, setiap orang yang menghalangi ibu yang memberikan ASI eksklusif untuk anaknya dapat dikenai sanksi berdasarkan Pasal 200 UU Kesehatan:
Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat (2) dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Sedangkan sanksi bagi korporasi yang menghalangi pemberian ASI eksklusif ini terdapat dalam Pasal 201 UU Kesehatan :
(1) Dalam hal tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 190 ayat (1), Pasal 191, Pasal 192, Pasal 196, Pasal 197, Pasal 198, Pasal 199, dan Pasal 200 dilakukan oleh korporasi, selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan 3 (tiga) kali dari pidana denda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 190 ayat (1), Pasal 191, Pasal 192, Pasal 196 , Pasal 197, Pasal 198, Pasal 199, dan Pasal 200.
(2) Selain pidana denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), korporasi dapat dijatuhi pidana tambahan berupa:
pencabutan izin usaha; dan/atau
. pencabutan status badan hukum.
mengacu pada ketentuan sanksi di atas dapat kita ketahui bahwa sanksi bagi perseorangan yang menghalangi ibu yang ingin menyusui anaknya adalah berupa penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00, sedangkan sanksi bagi korporasi terdiri dari sanksi pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya, denda yang dijatuhkan terhadap korporasi berupa pidana denda dengan pemberatan, dan pidana tambahan berupa pencabutan izin usaha dan/atau pencabutan status badan hukum

Kamis, 29 September 2016

Tahun Baru Hijriah


      *Muhasabah Diri*

  *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Waktu berlalu begitu halus*...
Menipu kita yang terlena... 
Belum sempat 'Berdzikir Pagi' tahu-tahu hari 'Sudah Menjelang Siang', 
Belum sempat 'Bersedekah Pagi', tak terasa 'Matahari Sudah Meninggi'...

*Rencana* jam 9 mau 'Shalat Dhuha', tiba-tiba 'Adzan Dzuhur' sudah terdengar...
Kepinginnya setiap pagi membaca '1 Juz ayat-ayat Al-Qur'an', menambah hafalan 'Satu Hari Satu Ayat', tapi yaa itu 'Hanya Kepengen' saja...  

*Komitmen* tidak akan melewatkan malam kecuali dengan 'Tahajud dan Witir', sekalipun hanya '3 Raka'at Singkat', namun semua itu 'Hanya Sebuah Rencana'...

Akan terus beginikah *Nasib Hidup* menghabiskan umur???...
'Berhura-hura Dengan Usia'???...

Lalu tiba-tiba masuklah *Usia* di angka *30*, sebentar kemudian menjadi *40*, tak lama terasa sudah menjadi *50*, dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan sebutan "Kek... Nek..." pertanda kita sudah tua dan cucu-cucu kita pun sudah di SD, SMP...

Lalu sambil *Menunggu Ajal* tiba, sejenak mengintip catatan amal yang kita ingat 'Pernah Berbuat Apa' ??? ...

Astaghfirullah…  
*Ternyata Tak Seberapa, !!!* sedekah dan infaq 'Cuma Sekedarnya'... 
Mengajarkan ilmu tak pernah ada, Silaturrahmi Rusak Semua... Apalagi Silaturrahmi kepada Sang Kholiq...

Jika sudah demikian, apakah ruh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan disaat harus berpisah dari tubuh pada waktu *Sakaratul Maut*...???.

Tambahkan usiaku ya Allah...!!! , 
aku *Butuh Waktu* untuk beramal dan berbekal sebelum Kau akhiri ajalku...

Belum cukupkah *Menyia-Nyiakan* waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun ???...

*Butuh Berapa Tahun* lagikah untuk mengulang pagi, siang sore dan malam hari, butuh berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar bisa 'Mempersiapkan Diri' untuk *Siap Mati???...

Tanpa kita pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya, maka 1000 tahunpun *Tidak Akan Pernah Cukup* bagi orang orang yang terlena...

*Astaghfirullah.....* 

Selamat menjelang *Tahun Baru Hijriah 1438H*/2 Okt 2016 nanti.

Hanya mengingatkan saja bhw *Puasa Asyura & Tasu'a* pada tgl 9 &10 Muharram (Tgl 10 & 11 Oktober 2016), Insya Allah...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 *وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Senin, 26 September 2016

Ada yang menyia-nyiakan Ramadhan

👁Diantara (16) Kesalahan Muslim Pada Bulan Ramadhan

1. Tidak berdoa sebelum berbuka padahal waktu mustajab.
2. Tidak menjawab adzan Maghrib.
3. Tidak shalat sunnah ba'diyah Maghrib.
4. Tidak menyempurnakan shalat tarawih dan witir bersama imam sampai tuntas.
5. Berlebihan dalam makan dan minum.
6. Tidak mengkhatamkan Al-Qur'an dengan tadabbur.
7. Shalat Maghrib di rumah bagi laki-laki karena sibuk dengan berbuka.
8. Menyia-nyiakan waktu antara Maghrib - Isya' karena sibuk acara Buka bersama.
9. Tidak sahur padahal sahur itu sunnah dan barokah.
10. Tidak berdoa dan istighfar pada waktu sahur padahal waktu mustajab.
11. Masih saja melakukan perbuatan haram seperti ghibah (mengejek), namimah (adu domba), berbohong, menipu dan lainnya.
12. Sibuk belanja di pasar, pertokoan, mall dan lainnya terutama pada malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadhan.
13. Sibuk menonton film, sinetron dan acara-acara munkar di TV dan lainnya.
14. Sibuk dengan perangkat HP dan semisalnya sehingga lalai dalam membaca Al-Qur'an dan beribadah.
15. Kurang memperhatikan amalan hati seperti cinta Allah, berharap kepada Allah, takut kepada Allah, tawakkal kepada Allah dan lainnya.
16. Tidak berusaha membersihkan hati dari kotoran dan penyakitnya seperti syirik, kemunafikan, riya', sombong, ujub, hasad, iri, dengki dan lainnya.

Ya Allah, tolonglah dan bantulah kami untuk memperbaiki diri dan hati kami agar kami menjadi tergolong  orang-orang yang sukses dunia akhirat....
Aamiin Yaa Robbal'aalamiin.

Jumat, 23 September 2016

Falsafah Kopi

*“Falsafah KOPI”*
KOPI iku tegese (KOpyor PIkirane), mulo kopi iku rasane Pait.
Nanging sak pait-paite kopi..
isih iso digawe LEGI (LEGowo ning atI)Carane kudu ditambahi GULO (Gulangane Roso) sing asale soko TEBU (anTEB ning kalBU),
banjur diwadahi CANGKIR (nyanCANGne piKIR).
Trus di siram WEDANG (Wejangan sing marahi paDANG) ojo lali di UDHEG (Usahane ojo nganti manDEG) anggone nek ngudhek nganggo SENDOK (SENdekno marang sing nduwe ponDOK) dienteni ben rodo ADEM ( Atine ben siDEM),
bar kui diombe SERUPUT (SEdoyo Rubedo bakal luPUT).

Minggu, 18 September 2016

Ironi Sayur dan Renang


JANGAN PERCAYA Makan Sayur dan Buah Membuat Badan Langsing...
Buktinya Gajah, Badak, Gorila, Panda makannya cuman sayur dan buah,
lihat Badan Mereka sebesar apa..?

JANGAN PERCAYA nasihat Berenang itu Membuat Badan Kurus...
Sudah pernah lihat Ikan Paus dan Kuda Nil..?
Mereka Berenang setiap hari tapi Bodinya Gak Kurus kan..?

YANG BENER Mandilah tiap hari dengan Sunlight Cair.
Karena dibungkusnya jelas tertera tulisan:

“UNTUK MENGHILANGKAN LEMAK MEMBANDEL”...

Selamat mencoba ...😃😃😃😀

Senin, 12 September 2016

Obat pencegah Myom

10 Cara Pengobatan Miom Kandungan dan Perawatannya Di Rumah.

Adakah cara pengobatan miom kandungan selain melakukan operasi? Operasi memang menjadi salah satu cara yang disarankan bagi penderita miom kandungan dengan ukuran lebih dari 5 cm. Namun tak semua penderita mau menjalaninya. Rasa takut berada dalam ruangan operasi dan juga biaya yang mahal membuat banyak penderita miom kandungan berusaha menemukan cara alternatif untuk menyembuhkan miom.
Pola hidup sehari-hari sangat mempengaruhi perkembangan miom kandungan yang diderita seorang wanita. Mereka yang sudah divonis memiliki miom kandungan, sebaiknya segera memperbaiki pola hidup paling tidak untuk menekan perkembangan miom agar tidak semakin besar. Untuk itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghindari hal-hal yang bisa memicu perkembangan miom.
Hal-hal yang memicu perkembangan miom tak lain berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Misalnya saja daging merah, daging sapi, minuman yang mengandung kafein, makanan-makanan yang mengandung gula atau pemanis buatan, alkohol dan produk olahan susu. Makanan-makanan ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan hormon yang mempengaruhi perkembangan miom. Selain menghindari makanan-makanan tersebut, lakukanlah 10 cara pengobatan miom kandungan di rumah berikut ini.

1. Konsumsilah makanan tinggi serat

Ada banyak pilihan makanan yang tinggi serat antara lain, buah-buahan segar, sayur mayur, kacang-kacangan, sereal, tauge, dan beberapa makanan sejenis lainnya. Makanan-makanan dengan kandungan serat yang tinggi akan membantu membuat hormon estrogen yang berlebihan di dalam tubuh.

2. Mengkonsumsi ikan

Beberapa jenis ikan seperti ikan tuna, salmon dan makerel mengurangi keberadaan miom secara efektif. Di dalam ikan-ikan tersebut terkandung anti inflamasi atau anti peradangan yang akan membantu mengendalikan peradangan yang disebabkan oleh miom kandungan sehingga rasa sakit yang muncul semakin terkurangi.

3. Mengkonsumsi produk-produk olahan kedelai

Banyak penderita miom kandungan menghindari kedelai karena dianggap bisa memicu perkembangan kedelai. Padahal kedelai mengandung phytoestrogen atau fitoestrogen. Fitoestrogen bisa bekerja seperti estroen sehingga level estrogen dalam tubuh dapat diturunkan. Tingkat estrogen yang semakin rendah akan meringankan gejala-gejala miom kandungan.

4. Menjaga berat badan tetap ideal

Estrogen yang berperan dalam perkembangan miom kandungan tersimpan dalam sel-sel lemak pada tubuh. Kelebihan lemak secara otomatis berarti peningkatan estrogen pula yang meningkatkan resiko berkembangnya miom kandungan. Karena itu, sebaiknya berusahalah mencapai berat badan ideal untuk mengendalikan perkembangan miom dan gejala-gejala yang menyertainya.

5. Mengompress perut dengan air panas

Ketika sedang menstruasi, biasanya penderita miom kandungan akan merasakan sakit yang teramat sangat. Untuk mengurangi rasa sakit ini, kompres perut dengan air panas yang sudah dimasukkan ke dalam kantung kompress atau botol ataupun dengan handuk yang sudah dimasukkan ke dalam air panas.

6. Mengkonsumsi bawang putih

Konsumsilah bawang putih satu butir sehari. Bawang putih mengandung allicin yang bisa mengatasi tumor dan juga miom. Makanlah bawang putih ini dalam keadaan mentah sebagai cara pengobatan miom kandungan dengan memanfaatkan rempah dapur.

7. Mengkonsumsi cuka sari buah apel

Cuka sari apel sangat efektif mengecilkan miom dan bahkan menghilangkan miom yang berukuran kecil. Minumlah segelas kecil cuka sari buah apel setiap hari sebelum makan. Mulailah dengan mengkonsumsi cuka sari buah apel yang sudah ditambahkan ke dalam air atau cuka sari buah apel encer lalu perlahan-lahan minumlah cuka sari apel yang kental atau tidak ditambahkan dengan air.

8. Mengkonsumsi minyak kastor atau minyak jarak

Minyak yang satu ini memiliki kandungan anti inflamasi atau anti peradangan yang akan membantu mengatasi miom dan gejala-gejalanya. Minyak kastor ini bisa dicampurkan dengan jahe atau dikonsumsi tanpa campuran apapun.

9. Mengkonsumsi cukup air putih

Air putih sudah dikenal akan khasiatnya bagi kesehatan. Untuk penderita miom kandungan pun, mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup akan sangat menolong. Air putih akan membantu membersihkan organisme yang merugikan tubuh sehingga akan mengurangi ukuran miom secara bertahap. Paling tidak dalam sehari minumlah air putih sebanyak 10 gelas.

10. Berolahraga secara teratur

Olahraga akan membuat peredaran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar dan membantu menurunkan berat badan. Tubuh yang sehat secara otomatis mampu menghadapi pertumbuhan miom di dalam kandungan. Olahraga yang dilakukan secara teratur juga bisa secara efektif mengurangi kadar estrogen yang tersimpan di dalam tubuh. Olahraga menjadi cara pengobatan miom kandungan yang praktis dilakukan.

Sabtu, 10 September 2016

Super Qurban

Program optimalisasi pelaksanaan ibadah qurban dengan mengolah dan mengemas daging qurban menjadi kornet.

MENGAPA SUPERQURBAN LEBIH UNGGUL?

Metode pengkornetan daging qurban akan mempunyai manfaat yang lebih baik yaitu:
1. Sesuai syariah
Hewan dipotong dalam kondisi sehat pada hari raya Idul Adha hingga hari tasyrik.
2. Praktis
Mudah dibawa, mudah dibuka, siap menjangkau nusantara.
3. Kesehatan Terjamin
Hewan qurban di karantina dalam pengawasan dokter hewan.
4. Kornet tahan lama hingga jangka waktu 3 tahun
Di produksi oleh perusahaan yang telah berpengalaman dalam pengemasan produk ekspor, dengan standar halal MUI dan pengawasan BPOM.
5. Aksi distribusi dilakukan sepanjang tahun
Tidak habis dalam sekejap sepekan hari raya qurban. Program penyaluran bisa lebih terarah dan terencana.
6. Menjangkau pelosok Indonesia
Menjangkau daerah terpencil, pedesaan dan wilayah jangkauan bencana yang luas. Minim resiko dibanding bila di distribusikan dalam wujud hewan hidup.
7. Memberdayakan Petani Lokal
Mengingat tahun ini semua produksi dilakukan di Indonesia, program ini sangat efektif memberdayakan potensi peternak lokal yang utamanya berbasis di pesantren.
8. Solusi Efektif Bantu Korban Bencana
Terbukti sukses untuk membantu korban konflik Ambon, Maluku Utara, bencana tsunami Aceh, gizi buruk di Banten, longsor Banjarnegara, gempa DIY-Jateng, tsunami Pangandaran, gempa di Bengkulu, bencana Gunung Kelud dan yang terakhir adalah aksi siaga bencana pada gempa di Jawa Barat serta aksi-aksi lainnya.
9. Cocok sebagai tools atau alat bantu perusahaan dalam menggelar aksi kepedulian lingkungan.
CSR (Corporate Social Responsibility) menjadi salah program yang sangat penting di lakukan. Dengan Superqurban, perusahaan bisa mengoptimalkannya sebagai instrumen program peningkatan gizi masyarakat, melengkapi sembako yang sudah biasa diberikan.

Teknologi yang Digunakan
a. Sterilisasi
b. Menggunakan campuran zat alami : cangkang udang shg tahan lama
c. Pembekuan dalam suhu -30 s.d -45 derajat celcius
d. Pendinginan dalam suhu -15 s.d -20 derajat celcius
100 %Produksi Dalam Negeri Memberdayakan Peternak Lokal.

Rincian Harga (tahun 2009):

Qurban Kambing : Rp 995.000,00
1 kambing = +/- 40 kaleng @ nett 200 gr
Qurban Sapi : Rp. 9.950.000,00
1 sapi = +/- 400 kaleng @ nett 200 gr
Qurban Sapi-retail : Rp 1.425.000,00
1 sapi-retail = +/- 57 kaleng @ nett 200 gr

Kamis, 08 September 2016

Klinik Bayi Tabung Bekasi

Rumah Sakit ini Hadirkan Laboratorium dan Klinik Bayi Tabung Pertama di Bekasi
- May 31, 2016

Bekasiurbancity.com –

Meskipun saat ini trend klinik bayi tabung (In Vitro Fertilization atau IVF) di Indonesia cukup menggembirakan. Di Indonesia diperkirakan terdapat 28 klinik bayi tabung atau In Vitro Fertilization
(IVF) yang tersebar di berbagai kota, seperti Jawa dan Bali.
Seharusnya, klinik IVF tidak hanya terdapat di Jawa dan Bali, melainkan merata di seluruh Indonesia dengan kualitas dan harga yang terjangkau.
Melihat fakta tersebut, PT Ingin Anak (PTIA) bekerjasama dengan RS ANNA Pekayon menghadirkan layanan bayi tabung SMART IVF sebagai yang pertama dan satu-satunya di Bekasi.
“Kami menyadari bahwa kota Bekasi merupakan kota yang padat penduduk dengan jumlah pasutri (pasangan suami istri di usia produktif yang besar). Sebagian dari pasien kami banyak yang berasal dari wilayah ini,” papar Direktur PTIA, dr. Fachry A. Prodjokusumo dalam sebuah acara di Jakarta baru-baru ini.
‘SMART IVF’ memiliki proses yang sama dengan program bayi tabung.
Yaitu melewati delapan tahapan seperti, pemeriksaan USG, hormon, saluran telur dan sperma, penyuntikan obat untuk membesarkan sel telur, penyuntikan obat penekan hormon, pengambilan sel telur, pembuahan, pengembangan embrio, penanaman embrio serta tahap menunggu hasil.
“Kami berharap kehadiran SMART IVF dapat membantu pasutri setempat untuk mengakses layanan bayi tabung dengan jarak yang lebih singkat dengan teknologi, fasilitas dan tenaga ahli yang mumpuni, setara dengan kualitas yang dimiliki layanan SMART IVF lainnya,” kata dr Fachry menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, pakar bayi tabung sekaligus tim ahli SMART IVF Bekasi, Dr. dr.Budi Wiweko, SpOG (K) menjelaskan. Klinik bayi tabung tidak hanya untuk mengakses layanan bayi tabung tapi juga mengenai kesehatan reproduksi dan meningkatkan pengetahuan pasien mengenai infertilitas.
“Dengan akses yang lebih dekat tentunya dapat mengurangi biaya dan kontrol dapat dilakukan secara teratur sehingga perawatan yang dilakukan dapat mencapai hasil yang maksimal,” tutur Dr. Dr Budi Wiweko.

DIREKTUR PTIA
DR. FACHRY A. PRODJOKUSUMO
IN VITRO FERTILIZATION
KLINIK BAYI TABUNG
LABORATORIUM BAYI TABUNG
RUMAH SAKIT ANNA
SMART IVF DI BEKASI